Advertisement
Penerapan Bagasi Bertarif Citilink Diundur Awal Februari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Maskapai Citilink yang sedianya memberlakukan tarif bagasi mulai akhir Januari, mundur menjadi awal Februari 2019. Maskapai di bawah perusahaan Garuda Indonesia ini mengaku sudah mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI.
"Karena secara Undang-Undang kita diperbolehkan. Cuma kemarin yang dimintakan persetujuan prosedurnya, sama langkah-langkahnya. Makanya kita konsolidasi terus dengan kementerian, termasuk campaign-nya," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo seusai simulasi keselamatan di Garuda Indonesia Training Center, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Advertisement
Juliandra mengatakan awalnya, penetapan tarif bagasi dilakukan akhir Januari ini, tetapi mundur menjadi Februari. "Kita lagi mau 'campaign' dulu, jadi kemungkinan geser sedikit dari akhir Januari, sekitar minggu-minggu awal Februari," katanya.
Untuk itu, Juliandra mengatakan Citilink akan mensosialisasikan dengan baik agar tersampaikan kepada masyarakat dan ia meyakini tidak ada penolakan.
"Sepanjang sosialisasinya dilakukan dengan tepat, saya yakin enggak [ada penolakan] ya. Karena memang dibolehkan LCC [Low Cost Carier] untuk menghapus 'free baggage'," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa penumpang masih bisa mendapatkan bagasi gratis 10 kg bagi mereka yang termasuk anggota dan membeli "green seat".
Ketentuan mengenai bagasi diatur dalam Pasal 22 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 185/2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. Dalam aturan tersebut dinyatakan setiap maskapai dalam menentukan standar pelayanan memperhatikan kelompok pelayanan yang diterapkan masing-masing maskapai, termasuk kebijakan bagasi tercatat.
Penerbangan berbiaya murah lainnya yang sudah menerapkan bagasi berbayar, yakni Lion Air dan Wings Air pada 22 Januari lalu, sementara maskapai AirAsia Indonesia masih memberlakukan tarif cuma-cuma untuk bagasi seberat 15 kg dalam penerbangan domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
Advertisement
Advertisement