Advertisement
Tarif Bagasi Baru Dianggap Memberatkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tarif bagasi tambahan baru yang diberlakukan oleh Lion Air dan Wings Air mulai Selasa (22/1) dianggap memberatkan oleh penumpang.
Tidak tanggung-tanggung, tarif bagasi tambahan yang dikenakan untuk bobot lima kilogram (kg) sebesar Rp155.000, 10 kg Rp310.000, 15 kg Rp465.000, 20 kg Rp620.000, 25 kg Rp755.000, dan 30 kg Rp930.000. Struktur harga tersebut adalah kisaran pada penerbangan dengan flight hours lebih dari tiga jam. Misalnya, Jakarta-Gorontalo, Jakarta-Manado, Jakarta-Kupang. Kebijakan penerapan bagasi tambahan berbayar ini menyusul keputusan penghapusan bagasi gratis yang diumumkan pada Jumat (4/1) lalu.
Advertisement
Salah satu penumpang tujuan Jogja-Denpasar, Yesi Sari mengakui tarif bagasi yang ditetapkan oleh Lion Air dan Wings Air cukup memberatkan penumpang. Pasalnya setiap penumpang pasti akan membawa barang bawaannya untuk bepergian yang jumlahnya bisa beragam. Ia misalnya, mahasiwa asal Bali yang akan pulang menghabiskan waktu berlibur bisa membawa barang hingga seberat 10 kilogram. Bahkan untuk bepergian dalam waktu yang singkat pun minimal berat barangnya mencapai lima kilogram. Artinya ia harus merogoh kocek lebih dalam untuk membayar tiket pesawat sekaligus bagasi tambahan.
"Memberatkan dengan bagasi yang harus bayar karena aku pribadi pasti selalu memasukan barang ke bagasi enggak pernah kabin doang. Kalau harga tiket tinggi, ditambah bagasi bayar lagi, tentu memberatkan," katanya kepada Harian Jogja, Selasa.
BACA JUGA
Yesi juga menyayangkan jaminan keamanan bagasi yang diberikan oleh kedua maskapai ini cukup rendah. Bahkan ia sendiri pun pernah mengalami kopernya terbuka dan barang-barang di dalamnya sudah teracak-acak. Untungnya kala itu Yesi hanya membawa baju di dalam kopernya, barang berharga lainnya ia masukkan dalam tas kecil yang selalu ia bawa. Dengan penerapan tarif ini Yesi berharap, baik Lion Air maupun Wings Air dapat memberikan jaminan keamanan yang lebih baik kepada penumpang. "Kalau dengan bayarnya bagasi kemudian keamanannya terjamin ya gak masalah sih ya," ujarnya.
Penumpang lainnya Anggita Nasution tidak mendapatkan informasi yang cukup perihal penerapan bagasi tambahan berbayar ini. Ia yang memesan tiket melalui travel agent awalnya tidak percaya akan adanya aturan baru ini. Pasalnya selama ini Anggita mengaku tak pernah bermasalah dengan bagasi. Bahkan mulanya ia mengira travel agent yang menaikkan harga. "Akhirnya diberi tahu sama agent travel kalau memang ada aturan baru ini. Bahkan agen juga mencetak pengumuman resmi dan menempelkannya sehingga bisa saya baca," ucapnya.
Dengan adanya kebijakan baru ini, Anggita mengaku harus berpikir dua kali untuk menggunakan jasa penerbangan Lion Air maupun Wings Air. Pasalnya ada pilihan maskapai lain yang tiketnya lebih murah dan masih tetap memberlakukan bagasi gratis. Bahkan ia menyebut tak keberatan untuk membeli tiket yang lebih mahal jika memang tak perlu lagi membayar bagasi tambahan.
Tarif Bagasi Beragam
Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan terkait tarif bagasi (pre-paid baggage) per kilonya bisa berbeda-beda. Besaran tarif tergantung rute dan jam penerbangan (flight hours) dari barang yang diangkut, juga dipengaruhi berat barang yang dibawa oleh penumpang. "Kalau untuk tarif bagasi, struktur kapasitas dan harga berbeda-beda. Kalau mau check harga bagasi, boleh masuk ke web misalnya, kemudian mereservasi, akan tersedia pilihan bagasi. Tarif bervariasi, tidak flat," ujarnya.
Karena itu, dia mengimbau untuk menghubungi kantor perwakilan Lion Air Group terkait harga prepaid baggage. Bagi pelanggan yang akan membawa bagasi, dapat membeli pada saat dan setelah membeli tiket. Pembeliannya bisa melalui agent travel, web resmi dan kantor perwakilan Lion Air Group enam jam sebelum keberangkatan.
Namun demikian, selain bagasi tambahan tersebut penumpang masih diperbolehkan untuk membawa satu pak barang ke dalam kabin pesawat dengan berat maksimal tujuh kilogram. Khusus untuk kabin Lion Air memperbolehkan koper atau barang bawaan jenis lainnya masuk dengan ukuran tebal koper 20 sentimeter, tinggi 40 sentimeter, dan lebar 30 sentimeter. Sementara untuk dimensi kabin Wings Air lebih kecil, yaitu tebal koper harus 20 sentimeter, tinggi 35 sentimeter, dan lebar 30 sentimeter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Angka Kriminal di Bantul 2025 Diklaim Turun, Ini Kasus yang Menonjol
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih Siap Dibangun 2026
- CEO Danantara Ungkap Alasan Pergantian Direksi Garuda Indonesia
- Prabowo Pangkas BUMN Jadi 200 Entitas Usaha, Optimistis Untung
- Pertamina Patra Niaga Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah
- Trump Klaim India Tak Lagi Beli Minyak dari Rusia
- Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Tembus Rp2,6 Juta
- Kopdes Merah Putih Didorong Jadi Pusat Logistik dan Pemasaran Desa
Advertisement
Advertisement