Advertisement
Sudah Turun Harga, Tiket Lion Air Ternyata Belum Menjadi yang Termurah
Penumpang turun dari pesawat NAM Air Boeing 737 500 rute Denpasar / Labuan Bajo. (Bisnis/Natalia Indah Kartikaningrum)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Maskapai penerbangan Lion Air Group telah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat. Penurunan harga tiket ini dilakukan setelah pemerintah mengeluarkan dua regulasi baru, yaitu Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. PM 20/2019 dan Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) No. 72 KM 72/2019.
Regulasi pertama sekaligus menggantikan Permenhub No. 14/2016 tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) Penumpang Pelayanan Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. PM No. 20 mengatur tata cara dan formulasi perhitungan tarif, sedangkan besaran tarif batasannya ada pada KM 72.
Advertisement
Setelah penurunan tiket, apakah Lion Air jadi maskapai paling murah? Mari kita cek menggunakan platform Google yang merangkum harga tiket dari website perusahaan Trip.com dan Kiwi.com.
Menggunakan sample rute Jakarta ke Yogyakarta sekali jalan untuk penerbangan 15 April 2019, hasilnya adalah Indonesia Airasia yang paling murah.
Tiket Indonesia Airasasia dijual dengan harga terendah Rp443.100, sedangkan Lion memberikan banderol termurahnya pada Rp565.000.
Hasil yang berbeda saat menggunakan aplikasi Traveloka. Pemenangnya adalah Nam Air dengan harga Rp416.700 per tiket sekali jalan, sedangkan tiket Lion Air dilego Rp565.000. Harga tersebut dilihat pada Sabtu (30/3/2019) pukul 11.22 WIB. Adapun tiket Airasia sudah tidak dijual melalui Traveloka.
Di platform yang sama, tiket Batik Air termurah dijual Rp904.000, sedangkan tiket Citilink Rp980.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis/JIBI/Solopos
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
Advertisement
Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Advertisement
Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan
Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
Tak Hanya Indonesia, Apple Berambisi Kuasai Asia Tenggara
3,36 Juta Orang Naik KA, Ini Rute yang Jadi Favorit
Advertisement
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
Advertisement
Advertisement
