Advertisement
Hore .. AHM Sediakan 63 Bus Mudik & 18 Bus Balik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menyambut Hari Raya Idulfitri 1440 H, PT Astra Honda Motor (AHM) membuka kesempatan untuk para konsumen setia bergabung dalam Mudik dan Balik Bareng Honda (MBBH) 2019. Pendaftaran dimulai pada 29 April 2019 di delapan lokasi dealer yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Tahun ini, AHM menyiapkan 63 bus eksekutif untuk mengantarkan para pemudik dengan rute Jakarta-Jogja; Jakarta-Semarang dan Jakarta-Solo. Sementara itu, untuk sepeda motornya siap diangkut menggunakan 29 truk menuju tiga kota tujuan tersebut.
Advertisement
Pemberangkatan truk MBBH 2019 dilakukan terlebih dahulu pada Rabu, 29 Mei 2019 pukul 13.00 WIB, start dari pelataran parkir PT Bhanda Ghara Reksa (BGR), Jl. Boulevard BGR Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sementara itu, pemberangkatan penumpang dengan bus dilakukan pada Jumat, 30 Mei 2019, mulai pukul 07.00 WIB dari PT Astra Honda Motor, Jl. Laksda Yos Sudarso, Sunter I, Jakarta Utara.
Untuk arus balik, AHM menyediakan 18 bus dan delapan truk yang didistribusikan dari dua titik keberangkatan, yakni Astra Motor Semarang; Jl. Gajah Mada No. 88 Semarang dan Astra Motor Yogyakarta, Jl. Magelang KM. 7,2 Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan pada hari Selasa, 10 Juni 2019 mulai pukul 10.00 WIB.
General Manager Honda Customer Care Center (HC3) AHM, Istiyani Susriyati mengatakan pendaftaran bagi calon pemudik dilakukan sejak jauh hari untuk memberikan kepastian dan kenyamanan kepada pemudik yang ingin merencanakan sejak dini acara silaturahmi tahunan dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
”Kami membuka kesempatan kepada konsumen lebih luas untuk menjadi bagian dari pemudik aman dan nyaman bersama Honda. Diperkirakan, total tahun ini kami memberangkatkan 2.700 pemudik dan mengangkut 1.000 sepeda motor menuju kampung halaman. Untuk arus balik, sekitar 750 konsumen dengan 300 sepeda motor akan diantarkan kembali menuju Jakarta,” ujar Istiyani dalam rilis, Senin (29/4).
Syarat dan Ketentuan
Para calon pemudik yang ingin mengikuti program MBBH dapat mendaftarkan diri dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, Surat Izin Mengemudi (SIM) C dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor Honda saat pendaftaran. Pemudik yang mengikuti program arus balik wajib menyertakan KTP Jabodetabek.
Setiap pendaftar program MBBH berhak mendapatkan dua kursi bus beserta pengangkutan satu unit motor pemudik dengan hanya membayar biaya pendaftaran Rp150.000. Selain itu, peserta MBBH juga akan mendapatkan asuransi selama perjalanan, layanan kesehatan, goodie bag yang berisikan jaket, konsumsi selama perjalanan dan untuk berbuka puasa, serta hadiah dari sponsor. AHM juga mengadakan undian untuk para pemudik dengan hadiah dua unit sepeda motor, gadget dan hadiah lainnya.
Adapun lokasi pendaftaran program MBBH 2019 di Jakarta yaitu Astra Motor Cawang, Wahana Gunung Sahari, Tunas Dwipa Matra Saharjo-Tebet, Nusantara Surya Sakti (NSS) Slipi, dan Bintang Jaya Buaran-Klender. Konsumen di sekitar Bekasi bisa mendaftar di diler Mitra Jaya Kranji. Adapun konsumen di wilayah Tangerang bisa mendaftarkan ke Wahana Cipondoh, dan konsumen dari Depok mendaftar ke Daya Motor Cisalak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan
- Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
Advertisement
Advertisement