Advertisement
Mandiri Jogja Marathon 2019 Turut Angkat Kearifan Lokal
Menteri BUMN, Rini Soemarno, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Direktur Bank Mandiri, Kartika Wirdjoatmodjo dan sejumlah pejabat, saat akan melakukan flag off, dalam ajang Mandiri Jogja Marathon, Minggu (28/4/2019). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo.
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Vice President Corporate Bank Mandiri, Rudi As Aturridha mengungkapkan pelaksanaan event ini berjalan lancar, sambutan masyarakat sekitar perlombaan juga sangat baik.
“Harapannya dengan ini bisa meningkatkan peran serta masyarakat, meningkatkan perekonomian masyarakat di Prambanan dan sekitarnya. Ini yang datang kan gak cuma Jogja, mayoritas dari luar. Dapat menambah pendapatan daerah,” ujarnya Minggu (29/4/2019).
Advertisement
Tahun ini, Mandiri Jogja Marathon memang bekerjasama dengan masyarakat di desa-desa yang dilalui rute marathon, sehingga masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam perhelatan ini. “Bank Mandiri turut serta mendukung partisipasi desa dengan memberikan bantuan berupa pengaspalan jalan rusak sepanjang rute marathon, dan 450 lampu penerangan. Disamping itu, apresiasi juga diberikan kepada desa terbaik dalam kategori padat karya, ragam budaya dan hiburan,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas.
Apresiasi Padat Karya diberikan kepada desa Wedomartani dan Umbulmartani. Sementara Ragam Budaya diberikan kepada desa Sukoharjo dan Tirtomartani. Desa Tamanmartani, Purwomartani, Selomartani, Widodomartani dan Maguwoharjo mendapat apresiasi dalam kategori hiburan.
BACA JUGA
Di kawasan lomba Mandiri Jogja Marathon 2019, masyarakat juga dapat mengikuti program aktivasi LinkAja untuk mendukung kampanye Cashless Society. Masyarakat akan mendapatkan edukasi penggunaan aplikasi LinkAja untuk melakukan berbagai transaksi kuliner dan lainnya di kawasan race village Candi Prambanan.
Perwakilan dari desa Sukoharjo, Retno Waluyo mengatakan kegiatan ini sangat baik dan mendorong rasa memiliki, gotong royong. “Persiapan tiga hari saja, menampilkan bregada. Dengan ini jadi meningkatkan gotong royong, rasa memiliki,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



