Advertisement
Lion Air Klaim OTP Naik 32,7%
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Lion Air mengklaim telah mencapai prestasi yang baik untuk tingkat ketepatan waktu (on time performance/ OTP). Pada kuartal I/2019, Lion Air mengklaim OTP-nya mencapai 85,78% atau naik 32,7% dari perolehan pada periode yang sama pada 2018.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan OTP April 2019 sebesar 85,2% dengan total 12.300 penerbangan dari rata-rata 400-420 frekuensi terbang per hari, yang dilayani ke lebih dari 51 kota tujuan domestik dan internasional.
Advertisement
"OTP Kuartal I/2019, Lion Air mencatatkan 85,78% atau naik sekitar 32,7% dari perolehan 65,3% di 2018 dan 64,6% di 2017 pada periode yang sama, dengan rerata 49.200 total penerbangan," kata Danang dalam siaran pers, Senin (6/5/2019).
Data OTP merupakan hasil laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group secara bersamaan dan tepat waktu (real time). Penghitungan berdasarkan pergerakan pesawat saat keberangkatan (departure) dan kedatangan (arrival) dalam waktu kurang 15 menit dari jadwal yang ditentukan di bandar udara skala besar dan menengah.
Pencapaian OTP 85,78% pada kuartal I/ 2019 merupakan tantangan dan peluang Lion Air dalam mempertahankan kinerja serta mempersiapkan ke level ketepatan waktu operasional terbaik.
Lion Air turut menyampaikan apresiasi kepadatravelers atas kontribusi mendukung ketepatan waktu penerbangan, mulai dari proses pelaporan (check-in)hingga tiba di tujuan. Hal tersebut mampu menunjang kelancaran operasional.
Dalam langkah strategis mengenai tingkat ketepatan waktu, Lion Air senantiasa melaksanakan koordinasi dan komunikasi intensif yang mengikuti standar operasional prosedur (SOP) bersama pihak terkait. Operasi pesawat sesuai aturan dan petunjuk dari pabrik pembuat pesawat, termasuk pemeliharaan pesawat, pengecekan komponen, pelatihan SDM, mengikuti prosedur ketentuan regulator.
Lion Air mengoperasikan tipe pesawat, terdiri dari 66 Boeing 737-900ER, 38 Boeing 737-800NG, dan tiga Airbus 330-300. Untuk pengaturan mekanisme operasi pesawat, Lion Air mempunyai utilisasi 8-9 jam per hari, rata-rata enam pesawat menjalani perawatan berjadwal (schedule maintenance) serta rata-rata lima pesawat sebagai cadangan (stand by).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Advertisement
Advertisement