Advertisement
Jumlah Penumpang Pesawat Turun 3,5 Juta Orang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) mengungkapkan penurunan jumlah penumpang sepanjang kuartal I/2019, yakni mencapai 3,5 juta penumpang.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy W. Suradji menuturkan pihaknya mengalai penurunan jumlah penumpang sepanjang kuartal I/2019.
Advertisement
"Wah, besar, yang jelas 3 bulan pertama, yaitu triwulan I/2019 angka saya, dari sisi pax, itu yang kami laporkan sekitar 3,5 juta turunnya dari 2018," katanya, Senin (6/5/2019).
Dia menuturkan, sepanjang 2018 jumlah penumpang mencapai 96 juta dan pada kuartal I/2019 sudah ada penurunan 3,5 juta penumpang dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Jumlah tersebut didapatkan dari penurunan di 13 bandara yang dikelola AP I. Sementara itu, kalau dari sisi total penerbangan ada 35.000 slot yang tidak jadi terbang pada triwulan pertama tersebut.
"Antara batal terbang, atau tidak operasi karena batal atau memang slot itu tidak digunakan, tetapi ada peruntukannya," tuturnya.
Menurutnya, bandara yang tidak terdampak signifikan hanya Bandara Ngurah Rai, Bali, karena kebanyakan penerbangan di bandara tersebut merupakan penerbangan internasional. Sementara itu, penurunan jumlah penumpang terjadi pada penerbangan domestik.
Dia menuturkan, penurunan jumlah penumpang tersebut karena berbagai faktor. Setidaknya, Devy menyebutkan bahwa ada tiga faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan jumlah penumpang tersebut.
"Satu ada tiketnya mungkin lebih mahal dibandingkan dengan biasanya, kemudian ada pilihan transportasi lain bisa lewat tol yang bagus, terus ketiga, orang mulai mengurangi libur karena banyak bencana alam kemarin," jelasnya.
Dia menilai karena faktor yang beragam tersebut AP I dan bisnis penerbangan pada umumnya, mulai meraba kembali guna mengembalikan angka 2018 pada 2019 karena penurunnya cukup signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement