Advertisement
PLN Intensifkan Pemeliharaan Tanpa Padam
Ilustrasi jaringan PLN - Bisnis/Paulus Tandi Bone
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta mengaku siap menjaga pasokan listrik selama Ramadan dan Lebaran.
Humas PLN UP3 Yogyakarta Rina Wijayanti mengatakan pada Ramadan dan Lebaran, PLN akan mengintensifkan kegiatan pemeliharaan jaringan tanpa padam. Pemeliharaan ini dilakukan oleh regu Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). "Selain itu kami juga akan mengintensifkan kegiatan inspeksi jaringan dan thermovision untuk keandalan pada Ramadan dan Idulfitri 1440 H," jelas dia, Senin (13/5).
Advertisement
Rina mengungkapkan siaga Hari Raya Idulfitri mulai dilakukan pada H-7 hingga H+7. Hal itu diwujudkan dengan tidak melakukan kegiatan pemadaman terencana. Oleh karena itu, ketika ada kejadian padam pada periode tersebut disebabkan gangguan yang tidak bisa dikontrol ataupun diprediksi oleh PLN. "Kecuali adanya keperluan mendesak dan urgent," tutur dia.
Rina memaparkan ketika masa Ramadan dan Lebaran, biasanya terdapat kenaikan konsumsi listrik pada malam hari maksimal 500 MW yang dipakai atau beban puncak. Akan tetapi daya tersebut masih tercukupi karena kapasitas daya yang terpasang masih 56,89%.
Kenaikan secara umum atau general pada saat menjelang hari Raya Idulfitri sekitar 0,6%, lebih pada daerah perkotaan yang konsumsi pemakaian listriknya cujup besar, wilayah Jogja dan Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
Advertisement
Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan
IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
Advertisement
Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
Advertisement
Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
- Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan
- Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
Advertisement
Advertisement
