Advertisement
Setelah Lebaran Keuangan Anda Memburuk? Ini Evaluasinya..
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi menjelang dan ketika Lebaran sering menghabiskan dana besar sehingga menyebabkan kondisi keuangan setelah Lebaran menjadi sulit.
Tak jarang, banyak orang kebingungan masalah keuangan setelah Lebaran dan harus kembali beraktivitas seperti biasa. Tunjangan hari raya (THR) pun sudah tak bersisa, gaji yang sudah dibayarkan juga menipis.
Advertisement
Guna mengembalikan kondisi normal, perencana keuangan Aidil Akbar mengatakan, Anda harus mengevaluasi keuangan. Pertama sekali, Anda harus mengetahui sumber masalah keuangan tersebut.
"Kebocoran keuangannya dari pos mana saja, misalnya pos pengeluaran di bulan Ramadan mana yang paling banyak, " kata Aidil kepada Bisnis.com dikutip Kamis(6/6/2019).
Selain itu, harus dikaji ulang apakah ada pengeluaran yang tidak penting sehingga dapat mengganggu cashflow. Jadi, harus dilakukan pengecekan secara spesifik.
"Setelah kita tahu di mana sumber kebocoran dana tersebut, kita bisa mulai memperhitungkan berapa besar kemungkinan tersebut akan bocor lagi tahun depan, sehingga tidak jatuh di lubang yang sama, " jelasnya.
Saat mengevaluasi, yang harus diingat adalah apakah saat lebaran Anda sudah menggunakan dana darurat atau tidak.
"Jika kita pakai dana darurat berarti dikembalikan dana daruratnya, " katanya.
Selanjutnya, lihat apakah menggunakan kartu kredit atau tidak. Jika menggunakan kartu kredit, Anda harus segera membayar tagihan kartu tersebut.
"Tidak boleh ditunda. Semua utang konsumtif harus segera dilunasi semua, karena semakin banyak menunda, beban di bulan berikutnya akan semakin besar, " lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
Advertisement
Advertisement