Advertisement
Perusahaan Otomotif Jepang Investasi Rp28,3 Triliun ke Dalam Negeri
ilustrasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pelaku otomotif Jepang menginvestasikan uang Rp28,3 triliun ke dalam negeri. Investasi diarahkan untuk pengembangan mobil listrik sesuai dengan peta jalan otomotif nasional.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, yang berkomitmen untuk melakukan investasi senilai Rp28,3 triliun adalah produsen otomotif Jepang, bukan hanya Toyota.
Advertisement
“Jadi Rp28 triliun itu, nanti akan diserahkan industri otomotif Jepang dengan Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Senin (8/7/2019).
Seperti diketahui, laman resmi Kementerian Perindustrian sebelumnya menyebutkan Toyota akan berinvestasi senilai Rp28,3 triliun untuk pengembangan mobil listrik di Indonesia. Hal itu terungkap setelah One on One Meeting antara pemerintah Indonesia dengan President Toyota Motor Corporation Akio Toyoda akhir bulan lalu.
BACA JUGA
Selain sebagai pimpinan Toyota, Akio Toyoda juga tercatat sebagai ketua asosiasi manufaktur otomotif Jepang (Japan Automobile Manufacturers Association/JAMA).
Adapun saat ini, merek kendaraan penumpang asal Jepang yang terdaftar di Gaikindo ialah Toyota-Lexus, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Suzuki, Isuzu, Nissan, Datsun, dan Mazda.
Guna mengembangkan kendaraan listrik di Tanah Air, Kementerian Perindustrian dan produsen otomotif Jepang juga telah melakukan studi pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik. Kegiatan ini juga melibatkan enam perguruan tinggi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
MBG DIY Libatkan Lumbung Mataramanan Bisa Jadi Contoh Nasional
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- BI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2025 Tembus 8 Persen
- Bulog Salurkan 35 Persen Minyakita Langsung ke Pengecer
- Harga Emas Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Melonjak
- Harga Emas UBS & Galeri24 Naik, Simak Update 23 Desember
- Kadin DIY Galang Dana dan Magang untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Advertisement




