Advertisement
Ayam Murah Lagi, Peternak Kembali Resah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Para peternak masih resah, setelah harga ayam kembali turun dalam beberapa hari terakhir meski sempat naik sedikit.
“Harga ayam broiler hidup di tingkat peternak kembali melemah. Harga mulai turun pada Kamis [4/7/2019]. Di wilayah Jawa Tengah-DIY harga berada di kisaran Rp17.000-Rp18.000 per kilogram, padahal sebelumnya sempat menembus Rp20.000 per kilogram,” ucap Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Jawa Tengah-DIY, Parjuni, Minggu (7/7/2019).
Advertisement
Menurut Perjuni, seharusnya harga ayam hidup di tingkat peternak terjaga di angka Rp20.000 per kilogram dan tidak turun lagi. Pasalnya jika turun, peternak rakyat bakal kesulitan menjalankan usaha ternak.
Parjuni mengungkapkan penyebab tidak stabilnya harga dan kembali melemahnya harga tak lepas dari pasokan yang berlebih. Awal tahun lalu, kata Parjuni, sudah ada permintaan pengurangan bibit ayam tetapi tidak pernah dilakukan. Hal tersebut membuat stok menumpuk dan tidak bisa terserap pasar.
Kekhawatiran peternak bertambah karena masalah pakan, di mana peternak rakyat harus membayar pakan setiap bulannya. Kesulitan semakin bertambah karena harga pakan yang tidak kunjung turun.
“Tingginya harga pakan juga sangat kami sayangkan. Di awal tahun ada penurunan harga jagung dari Rp6.000 per kilogram menjadi Rp4.000 per kilogram, sedangkan harga pakan belum turun. Seharusnya bisa turun sampai Rp1.000 per kilogram. Saat ini harga pakan berada di kisaran Rp6.700 hingga Rp7.400 per kilogram,” ujarnya.
Ia mengungkapkan saat ini banyak peternak rakyat yang hanya bisa bergantung pada perusahaan besar, dan hal tersebut bisa berdampak buruk bagi peternak. Ia berharap pemerintah dapat menjadi penengah dalam persoalan ini. “Kami berharap pemerintah bisa menjadi wasit. Pemain yakni peternak rakyat yang notabene merupakan produsen bisa dilindungi, dan berani menindak produsen yang tidak patuh aturan,” ucapnya.
Salah satu pemilik warung makan di Kabupaten Gunungkidul, Bayu Prihartanto, mengungkapkan saat ini harga daging ayam dari pedagang di pasar sudah kembali tinggi yakni di kisaran Rp30.000 per kilogram. Beberapa waktu sebelumnya, harga turunm di kisaran Rp26.000 per kilogram. “Harga daging ayam sudah naik lagi, kemungkinan harga dari peternak ke pedagang juga naik. Kami tidak terlalu terpengaruh kenaikan harga,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement