Advertisement

Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta

Newswire
Rabu, 02 Juli 2025 - 18:12 WIB
Maya Herawati
Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta Susi Air / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANDUNG—Maskapai penerbangan Susi Air bakal menjalankan penerbangan dari Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara di Kota Bandung, Jawa Barat, ke Bandar Udara Internasional Adi Sutjipto di Yogyakarta.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Indra Crisna Seputra mengatakan pembukaan rute Bandung-Yogyakarta tersebut sebagai upaya Bandara Husein Sastranegara untuk terus mendukung pariwisata di Jawa Barat.

Advertisement

“Ini membuktikan bahwa masih ada kepercayaan dari maskapai untuk terbang dari dan ke Bandara Husein. Kami dari operator memastikan bahwa seluruh fasilitas, baik keamanan, keselamatan, maupun layanan, tetap sesuai regulasi yang berlaku,” ujar dia, Rabu (2/7/2025).

Menurut Indra, seluruh infrastruktur bandara masih siap melayani jika ke depan terdapat regulasi yang kembali membuka penerbangan menggunakan pesawat jet dari bandara tersebut.

“Dan kapan pun kami siap, bila mana diperlukan untuk kembali ke pesawat jet kembali tuh semua tentunya masih siap,” katanya.

Susi Air mulai Rabu (2/7/202), melayani penerbangan rute Bandung-Yogyakarta sebanyak tiga kali dalam sepekan, yakni setiap Senin, Rabu dan Jumat.

Pesawat berangkat dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pukul 12.00 WIB dan dari Bandara Husein Sastranegara pukul 14.00 WIB. Sedangkan harga tiket untuk rute tersebut ditetapkan sebesar Rp1.750.000 per penumpang.

BACA JUGA: Okra Si Lady Finger, Sumber Vitamin dan Polifenol yang Lezat Dibikin Tumisan

Sementara itu, Wali Kota Bandung Farhan mengatakan penerbangan Susi Air menjadi langkah awal untuk menghidupkan kembali aktivitas penerbangan reguler di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara.

“Ini merupakan reaktivasi strategis. Kehadiran penumpang secara bertahap diharapkan bisa memancing permintaan terhadap penerbangan dengan pesawat berbadan lebar, seperti Airbus A320 atau Boeing 737,” kata Farhan.

Farhan mengatakan mereka akan menjajaki pembukaan rute tambahan dengan jarak penerbangan maksimum 1,5 jam.

“Kemungkinan, usul saya memang mungkin ke daerah Jawa Tengah satu lagi atau ke daerah Sumatera,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD

Jogja
| Kamis, 03 Juli 2025, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement