Advertisement
Indonesia Marketeers Festival Bagikan Ilmu Terbaru
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Indonesia Marketeers Festival 2019 diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas ilmu pemasaran terbaru.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menyebarkan ilmu marketing yang terbaru. Untuk meningkatkan penjualan pada 2019, harus gencar melakukan sales promotion. Tapi awas, jangan hanya diskon, karena masih banyak strategi atau gebrakan yang bisa dilakukan agar sales naik, plus nama brand tetap apik,” kata Chairman MarkPlus, Inc, selaku pihak penyelenggara Indonesia Marketeers Festival 2019, Hermawan Kartajaya, di sela-sela kegiatan di Grand Ambarrukmo, Kamis (15/8).
Advertisement
Hermawan mengatakan tantangan di dunia marketing kian beragam sehingga marketers dapat terjebak. Misalnya membuat biaya tambahan untuk marketing.
“Saat ini kan harus promosi secara offline dan online, kalau online semua enggak boleh. Offline semua enggak bisa. Jadi tantangannya mencari keseimbangan ini yang susah. Solusinya kita harus mengetahui konsumen yang sesungguhnya luar dalam. Tidak cuma asal,” ucapnya.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dalam sambutan tertulisnya mengatakan peran marketing besar dalam sebuah ruang usaha. Namun bukan berarti pemasaran dapat dilakukan secara asal-asalan. Sebab jika suatu unit bisnis dapat mempromosikan produk dengan gencar tetapi produk yang ditawarkan tak bermutu tentu upaya yang telah dilakukan menjadi tak berarti.
“Selling is a process, not a magic. Karena itu sebelum dijual seharusnya sebuah produk harus dikemas semenarik mungkin. Produk harus melambangkan mutu dan memiliki value,” ucapnya.
Sultan juga mengatakan seorang pemasar yang baik tidak hanya mampu menjual produk yang ada di perusahaan tetapi juga harus mampu melahirkan pemasar baru dan menaikan citra baik perusahaan.
“Konsepnya tidak hanya menjadi pemasaran musiman tetapi menjadi pemasaran produktif. Kehebatan produk belum tentu menjadi tolak ukur menguasai pasar, tetapi kunci utama di pemasar,” ucapnya.
Di sisi lain, pemasar mesti kreatif, strategi ini juga perlu didukung produk yang kreatif dan inovatif. Pemasar harus mampu menularkan virus positif, ruang lingkup pemasar luas, tidak hanya meningkatkan laba perusahaan tetapi juga hal-hal lain seperti peningkatan kualitas produk dan pengembangan pasar.
MarkPlus, Inc, selaku pihak penyelenggara Indonesia Marketeers Festival 2019 memilih tajuk Sales Promotion Breakthrough: 5 Gebrakan Penjualan 2019, Sales Naik, Brand Apik. Dalam acara ini turut diserahkan penghargaan Public Service of The Year Jogja 2019 dan Marketers of The Year Jogja 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement