Advertisement
Jangan Tunda Lagi! Ini Waktu yang Tepat Beli Emas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Masyarakat perlu mencermati kapan waktu yang tepat membeli emas untuk investasi.
Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di masyarakat. Namun seringkali, ketika hendak memulai investasi emas banyak yang bertanya-tanya kapan waktu yang tepat membeli emas.
Advertisement
Harga emas sendiri bergerak fluktuatif setiap harinya. Harga emas dapat sewaktu-waktu menguat ataupun melemah karena banyak faktor yang mempengaruhinya.
Zaenal Muttaqin, Senior Manager bagian Penjualan PT Pegadaian (Persero) Kantor Area Senen, mengatakan bahwa tren pembelian emas di Pegadaian meningkat ketika harga emas naik.
"Ada keunikan, masyarakat beli emas ketika emas naik. Biasanya masyarakat berpendapat ketika emas naik, ke depan kemungkinan akan terus naik," ujar Zaenal dalam acara Jewellery Show Galeri24 di Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Namun demikian, menurutnya, waktu yang tepat memulai investasi emas tidak perlu menunggu momentum harga emas naik atau turun. Dia menilai memulai investasi emas dapat dilakukan kapanpun sepanjang memiliki dana untuk membeli emas.
"Teorinya waktu yang tepat beli emas adalah saat kita punya uang. Jangan ditunda-tunda. Karena godaannya banyak jadi kalau punya uang langsung belikan emas," katanya.
Sementara itu, CEO Pegadaian Galeri24 Arifmon mengatakan dalam beberapa bulan terakhir harga emas mengalami kenaikan di atas rata-rata. Pemicunya adalah ketidakstabilan global.
Menurutnya, ketidakstabilan global saat ini tak lepas dari kebijakan-kebijakan provokatif para pemimpin negara superpower, seperti kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memicu perang dagang antara Amerika Serikat-China.
"Kebijakan Trump membuat dunia tidak stabil. Sejak Trump dilantik harga emas terus naik," kata Arifmon.
Dia menuturkan kenaikan harga emas tidak dapat dipastikan berlangsung sampai kapan. Sepanjang dunia tidak stabil, harga emas diprediksi akan terus naik sebab orang akan mencari instrumen investasi yang bersifat safe heaven.
"Kenaikan harga emas berkolerasi dengan berbagai ketidakstabilan dunia yang dipicu kebijakan para pemimpin negara superpower yang provokatif," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Advertisement
Advertisement