Advertisement
Investasi Emas Zaman Now Ternyata Mudah & Menjanjikan
Advertisement
Harianjoga.com, JAKARTA–Bagi kalangan milenial, emas mungkin kurang dilirik sebagai salah satu intrumen investasi konvensional. Dengan perkembangan teknologi yang canggih, ternyata berinventasi emas tak kalah mudah dan menjanjikan.
Co-founder dan CEO Halofina Adji Wicaksana menyebut emas sebagai salah satu investasi favorit masyarakat Indonesia. Selain emas, ada pula deposito dan properti. “Deposito itu secure sekali, dijamin return-nya. Secure itu menjadi variabel yang paling penting,” kata Adji, akhir pekan lalu.
Advertisement
Emas dan property, kata dia, tetap menjadi pilihan banyak orang karena berbentuk fisik dan membuat orang merasa memiliki sesuatu. Namun, seiring dengan perkembangan era digital, investasi dalam bentuk emas pun ikut berubah. Banyak platform yang tersedia bagi masyarakat untuk dapat mengakses transaksi emas melalui telepon genggam mereka. Bahkan, dalam dalam tiga tahun terakhir harga emas dunia mengalami kenaikan hingga 4,76%. Kenaikan harga itu memang masih kalah jauh dibandingkan dengan laju indeks harga saham gabungan (IHSG), tetapi tetap emas jadi pilihan investasi karena tingkat risikonya yang lebih rendah.
Platform Khusus
Direktur Pemasaran Indogold Fredy Setiawan mengatakan pihaknya menyediakan platform tempat nasabah bisa melakukan jual beli emas secara dalam jaringan (daring). Indogold juga menyediakan fasilitas penitipan dan pergadaian emas yang sudah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kami percaya seiring waktu, emas tidak pernah lekang tergerus oleh tren apa pun, emas sepertinya akan tetap menjadi salah satu favorit,” kata Fredy.
Salah satu keunggulan investasi dalam bentuk emas adalah fleksibilitasnya yang sangat tinggi. Karena itu selain sebagai instrumen investasi, emas juga cocok digunakan sebagai cadangan dana darurat karena bisa sewaktu-waktu dicairkan saat dibutuhkan. Emas juga tergolong jenis investasi yang dapat diandalkan dan aman. Sebagai itu, jika bertransaksi di Indogold maksimal 1x24 jam dana akan cair ke rekening nasabah. Pengguna platform yang tidak menitipkan fisik emasnya juga dapat menjualnya langsung ke kantor Indogold.
Fredy mengatakan sekitar 40% dari nasabah yang aktif melakukan transaksi berada di rentang usia 25–35 tahun. Menurutnya, hal itu menunjukkan eksistensi emas sebagai pilihan investasi di kalangan anak muda. Guna menaikkan minat dan akseptasi generasi muda terhadap investasi emas, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah platform e-commerce dan penasihat keuangan digital, salah satunya Halofina. Dalam tahun ini, dia akan terus menggenjot jumlah kerja sama dengan berbagai pihak untuk terus menggaet milenial.
Selain fleksibilitas keunggulan lain yang bisa didapat dengan investasi emas adalah harganya yang relatif stabil dan tahan inflasi. Pajak emas batangan juga relatif rendah, hanya dengan membayar PPh 22 sebesar 0,45% dari harga jual. Selain melalui Indogold, ada banyak platform yang bisa dipilih untuk mengakses emas sebagai instrumen investasi. Jika memiliki uang tunai yang mencukupi bisa langsung membelinya di Antam atau toko emas. Emas batangan ini mulai dijual dengan ukuran 0,5 gr.
Bagi kalangan milenial yang belum pernah sama sekali melakukan investasi, tidak ada salahnya mencoba membeli emas. Bila dana tersedia kecil, bisa dilakukan dengan skema angsuran seperti menabung. Sejumlah perusahaan yang menawarkan menabung emas adalah PT Pegadaian, PT Bank BNI Syariah, serta PT Bank Mandiri Syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement