Advertisement
Mulai 1 Desember, Jadwal Kereta Api Akan Berubah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Mulai 1 Desember 2019, sejumlah kereta api akan mengalami perubahan jadwal keberangkatan seiring penggunaan Grafik Perjalanan Kereta Api 2019.
Diretur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengungkapkan penggunaan Gapeka 2019 ini akan mempengaruhi jadwal perjalanan KA, waktu tempuh perjalanan, perpanjangan relasi KA, dan hadirnya KA-KA Baru.
Advertisement
“Penetapan Gapeka 2019 ini untuk menggantikan Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI," kata Edi dalam siaran pers, Kamis (31/10/2019).
Dia menuturkan pihaknya menghimbau calon penumpang kereta api dengan keberangkatan 1 Desember 2019, dan seterusnya untuk memperhatikan jadwal yang terdapat di tiket.
Langkah tersebut, ujarnya agar masyarakat tidak tertinggal kereta api yang memiliki jadwal keberangkatan baru karena telah menggunakan grafik perjalanan kereta api baru.
Edi menambahkan bahwa masyarakat bisa memesan tiket pada 1 November 2019 untuk keberangkatan 1 Desember 2019 dan seterusnya secara bertahap di semua kanal pembelian.
Adapun contoh perubahan yang terjadi pada perjalanan kereta api sebagai berikut :
Perubahan Jadwal KA
KA Senja Utama Solo dari Pasar Senen ke Solo Balapan, yang semula berangkat pukul 22.00 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan menjadi KA Fajar Utama Solo yang berangkat pada 05.50 WIB atau lebih awal 16 jam 10 menit.
KA Argo Bromo Anggrek dari Gambir ke Surabaya Pasarturi, yang semula berangkat pada pukul 09.30 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 08.15 WIB atau lebih awal 75 menit.
KA Matarmaja dari Malang ke Pasar Senen, yang semula berangkat pada pukul 17.30 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 09.00 WIB atau lebih awal 8 jam 30 menit.
KA Kahuripan dari Bandung Kiaracondong ke Blitar, yang semula berangkat pada pukul 18.10 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 23.15 WIB atau lebih akhir 4 jam 5 menit.
dan lainnya
Perubahan Waktu Tempuh KA
KA Brantas relasi Blitar ke Pasar Senen mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 54 menit dari sebelumnya 15 jam 4 menit menjadi 14 jam 10 menit.
KA Pasundan relasi Bandung Kiaracondong ke Surabaya Gubeng mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 82 menit dari sebelumnya 16 jam 7 menit menjadi 14 jam 45 menit.
KA Singasari relasi Blitar ke Pasar Senen mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 45 menit dari sebelumnya 15 jam 55 menit menjadi 15 jam 10 menit.
dan lainnya
Perpanjangan Relasi KA
KA Argo Wilis dan Turangga sebelumnya Surabaya Gubeng - Bandung pp kini menjadi Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir pp.
KA Mutiara Selatan sebelumnya Malang - Surabaya Gubeng - Bandung pp kini menjadi Malang - Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir pp.
KA Malabar sebelumnya Malang - Surabaya Gubeng - Bandung pp kini menjadi Malang - Surabaya Gubeng - Bandung - Pasar Senen pp.
Hadirnya KA Baru
Anjasmoro Ekspres relasi Jombang - Yogyakarta - Pasar Senen pp.
Dharmawangsa Ekspres relasi Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen pp.
Sancaka Utara relasi relasi Surabaya Pasar Turi - Gambringan - Solo Balapan - Kutoarjo pp.
Argo Cheribon relasi Pemalang - Gambir dan Tegal - Pemalang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
Advertisement

Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
Advertisement
Berita Populer
- Istana Membantah Kebijakan Efesiensi Anggaran Memicu Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Volatilitas Pasar Global Butuh Strategi Adaptif dan Optimistis
- Penyidik OJK Tuntaskan 144 Perkara Jasa Keuangan
- Menteri Bahlil Segera Berlakukan Aturan Baru Terkait Penjualan LPG 3 Kilogram
- Tenaga Kerja 1,6 Juta Orang Diprediksi Bisa Terserap ke Koperasi Merah Putih
- Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
Advertisement