Advertisement
KAI Siap Hadapi Nataru, Penumpang Pesawat Justru Diprediksi Turun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menghadapi Natal PT KAI (Persero) melakukan persiapan untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru. Jumlah penumpang dan tempat duduk pun diprediksi meningkat mencapai 4%.
Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro mengatakan salah satu bentuk kesiapan KAI yakni dengan menginspeksi pada 10, 11, dan 12 Desember 2019 di jalur utara dan selatan. Inspeksi itu untuk mengetahui kesiapan masing-masing daerah operasi dan stasiun besar yang menjadi tujuan penumpang.
Advertisement
"Kami juga lihat daerah rawan dan tindakan apa yang harus diambil untuk antisipasi. Operasi Nataru kali ini dimulai 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. Sebab itu teman-teman Daop, Divre mempersiapkan diri untuk operasi Nataru selama 18 hari ini," kata dia kepada wartawan di Stasiun Besar Tugu, Jogja, Selasa (10/12) malam.
Ia mengatakan persiapan Nataru kali ini fokusnya tetap sama untuk memastikan keselamatan perjalanan dan kenyamanan penumpang. Selain itu, daerah rawan ambles, longsor, banjir, termasuk rawan di perlintasan juga dipetakan agar dapat mengambil langkah yang tepat untuk antisipasi.
"Kam siapkan satu per satu. Khusus Daop 6 titik rawan dicarikan solusi. Dahulu akibat genangan dan dicari tahu penyebabnya karena drainase yang enggak bener dan sudah dibereskan," ujar dia.
Adapun untuk jumlah tempat duduk akan ada peningkatan sebesar 4% disesuaikan dengan prediksi kenaikan jumlah penumpang. "Untuk tempat duduk secara menyeluruh naiknya empat persen dari 5,6 juta tempat duduk. Untuk puncak kepadatan penumpang masing-masing Daop berbeda tergantung arus ke situ. Kami anggap puncak arus itu saat tempat duduk terjual habis karena enggak bisa lebih dari itu kapasitasnya. Untuk KA tambahan ada 30 rangkaian," kata dia.
EVP PT KAI Daop 6 Eko Purwanto mengungkapkan Daop 6 pun sudah siap menyambut Nataru. Titik rawan banjir, longsor, ambles sudah dimitigasi dan diantisipasi dengan pengerjaan drainase. Pengerjaan itu telah rampung dilakukan.
"Daop 6 perjalanan KA tambah. Ada yang berangkant dari Daop 6 saja itu lima rangkaian. Kapasitas total Nataru itu untuk reguler sama tambahan ada tempat duduk sebanyak 1,065 juta. Naik empat persen," kata dia.
Penumpang Turun
Airport Operation & Services Senior Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara International Adisutjipto Yogyakarta, Riyaman mengatakan melihat tren sejak awal tahun ada penurunan penumpang, diprediksi juga pada libur Nataru kali ini tidak seramai tahun sebelumnya. “Kalau dibanding hari biasa meningkat, tetapi kalau dibanding tahun lalu diprediksi menurun, karena kondisi traffic penumpang di Bandar udara menurun. Untuk penumpang -19,8 persen, pesawat -12,20 persen dan kargo -8,4 persen,” ucap Riyaman, Selasa (10/12).
Dikatakan Riyaman kondisi saat ini sejak awal tahun mengalami penurunan. Pada hari biasa kisaran 15.000 – 18.000 penumpang, dan pada akhir pekan paling banyak 20.000, padahal dulu bisa mencapai 23.000. “Saya tidak bisa memastikan penyebabnya, perlu penelitian lebih lanjut pastinya. Tetapi prediksi banyak faktor gak bisa menjustifikasi, adalah pertama harga tiket, kedua di Jawa sudah tol pilihan akses menjadi lebih banyak,” katanya.
Meski diprediksi penumpang tidak sebanyak pada 2018, pihaknya telah memulai berkoordinasi dengan lintas instansi untuk kesiapan Posko Nataru yang direncanakan akan ada dua di Bandara International Adisutjipto dan satu di Yogyakarta International Airport (YIA), mulai Kamis (19/12) – Senin 16 Januari 2020.
Riyaman juga mengatakan saat ini sudah ada dua maskapai yang sudah merencanakan penerbangan tambahan, yaitu Garuda ada enam penerbangan dan Citilink ada dua. Kedua maskapai tersebut rencanaya akan diarahkan ke YIA. “Adisutjipto juga ada rencana tetapi pesawat propeller,” katanya.
Pengelola administrasi Terminal Giwangan, Aji Fajar mengatakan saat ini pimpinan di Terminal Giwangan sedang rapat koordinasi terkait persiapan Nataru. Peningkatan penumpang pun saat ini belum terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement