Advertisement
Kerek Perekonomian DIY, Sinergi PHRI & UMKM Ditingkatkan
Ilustrasi UMKM - Bisnis Indonesia/Rachman
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY akan terus meningkatkan sinergi dengan usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sinergi tersebut merupakan wujud komitmen PHRI untuk ikut meningkatkan perekonomian di DIY.
Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono menyebutkan selama ini sudah ada beberapa hotel dan restoran anggota PHRI yang memakai produk UMKM. "Sinergi ini akan terus kami dorong. Kami harap semakin banyak teman-teman yang memakai produk-produk lokal DIY," kata dia, Selasa (17/12).
Advertisement
Ia mengungkapkan jumlah hotel dan restoran yang sudah ikut mengembangkan UMKM dan ikut serta dalam program Pemkot Jogja Gandeng Gendong sekitar 50 hotel dan restoran di Jogja. Jumlah hotel dan restoran yang menggandeng UMKM di DIY diharapkan terus bertambah.
"Hanya, kami masih berharap mutu atau kualitasnya produk UMKM itu sesuai standar. Untuk makanan diharapkan higienis. terdaftar di BBPOM, dan memenuhi standar lainnya. Untuk UMKM binaan, saat ini kita baru merintis," ungkap dia.
Ia menyebutkan beberapa hotel di DIY menyediakan konter khusus untuk UMKM di DIY. Ada yang memakai sistem bagi hasil dalam bentuk kerja samanya. "Hotel menyediakan konternya saja dan UMKM bisa memanfaatkan dengan tanpa sewa sebagai corporate social responsibility hotel. Untuk restoran, biasanya jika produk yang digunakan adalah makanan maka akan dibeli dahulu," kata dia.
Ia mengungkapkan kebersamaan dan sinergitas antarhotel, restoran dengan umkm yang saling menguntungkan menjadi tujuan utama."Ini sebagai upaya agar sama-sama bisa maju UMKM maupun hotel dan restoran karena satu sama lain enggak bisa lepas dari branding dan promosi kedua belah pihak," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Buruh Sleman Nilai UMK 2026 Tak Layak, Tuntut KHL Rp4,6 Juta
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



