Advertisement
Benahi 142 BUMN, Erick Thohir Mengaku Butuh Pasukan Seperti Avengers

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku tidak mudah untuk membenahi 142 BUMN. Ia mengaku membutuhkan tim yang solid dan bagus seperti pasukan Avengers.
"Kami harapkan kenapa 142 BUMN ini berat sekali kalau dikerjakan sendiri, makanya perlu tim bagus. Kalau Marvel kan Avengersnya banyak, jadi tidak bisa sendirian," kata Erick Thohir saat ditemui di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Advertisement
Itulah sebabnya, dalam dua bulan sejak ia menjabat sebagai Menteri, Erick mengak sangat fokus untuk memilih orang-orang yang ia nilai tepat dalam membereskan BUMN yang bermasalah.
Aksi bersih-bersih yang dilakukan Erick dalam merombak jajaran direksi BUMN sampai saat ini memang jadi sorotan, seperti halnya penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjadi Komisaris Utama PT Pertamina, menunjuk Chatib Basri sebagai Komisaris Utama PT Bank Mandiri dan juga mengangkat Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama PT BTN.
"Kalau tidak, Pak Pahala tidak bisa kerja. Bagaimana bisa nanti launching perumahan milenial dengan cicil 20-30 tahun. Makanya berat kerja sendiri." Kata Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Kaji Perubahan Tarif Ojek Online Mengikuti Regulasi Pemerintah
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
Advertisement
Advertisement