Advertisement
Pegadaian Halal Lifestyle 2020 Banjir Pengunjung

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti menyambut baik Pegadaian Halal Lifestyle 2020 yang diselenggarakan di Malioboro Mall, Jogja, Sabtu-Minggu (7-8/3/2020).
Pada kesempatan pembukaan ini, Haryadi diwakili Camat Gondomanan, Budi Santosa menyampaikan bahwa acara Pegadaian Halal Lifestyle 2020 mempunyai peran strategis dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap produk-produk Syariah Pegadaian khusunya kepada generasi milenial.
Advertisement
Saat ini Pegadaian bisa memenuhi kebutuhan semua kalangan. “Hal ini tentu saja tidak lepas dari peran pegadaian yang senantiasa mencoba menyesuaikan dengan keinginan dan perkembangan masyarakat. Kecepatan dalam pelayanan, ketepatan waktu, dan faktor keamanan merupakan faktor yang mutlak ada dalam pelayanan kepada masyarakat,” katanya, Sabtu (7/3/2020).
SDM Pegadaian akan menjadi modal utama dalam mengembangkan perusahaan. Dengan SDM yang professional dan didukung oleh sistem teknologi informasi yang memadai, dipercaya perusahaan ini dapat tumbuh berkembang secara berkelanjutan seiring dengan tuntutan masyarakat.
Ia juga menyinggung potensi ekonomi syariah yang berkembang saat ini, menjadi modal besar bagi perkembangan ekonomi umat di masa mendatang. Disamping itu, institusi ekonomi yang menerapkan prinsip syariah telah menunjukkan mampu bertahan ketika krisis ekonomi melanda bangsa Indonesia.
“Kami sangat menyambut baik PT. Pegadaian dalam memperbesar pasar dan mengembangkan produk syariah, dan kami yakin serta optimistis inovasi ini akan mendapat animo dari masyarakat luas. Mudah-mudahan gerakan syariah ini mampu membawa manfaat lahirnya kehidupan ekonomi syariah yang bukan hanya pada kegiatan bisnis, akan tetapi juga dalam membina keluarga dan berinteraksi menuju masyarakat yang semakin maju,” ujarnya.
Kepala Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Umat MUI DIY, Ridwan mengatakan halal tidak hanya monopoli muslim, tetapi semua orang membutuhkan produk dan pelayanan halal. “Jadi semua masyarakt bisa dilayani dengan syariah. Seperti yang dilakukan Pegadaian yang melayani semuanya. Saya juga berharap dapat berkembang dan melayani masyarakat dan membantu perekonomian,” kata Ridwan.
Vice President Pengadaian Kantor Cabang Yogyakarta, Mushonif mengatakan Pegadaian sebagai lembaga keuangan non bank, ingin memperkenalkan lebih jauh hal-hal terkait Pegadaian dengan event ini. Dikatakannya Pergadaian sebagai salah satu BUMN memilik tujuan mulia yang tertuang dalam misi pegadaian yaitu ikut membantu program pemerintah dalam pembangunan.
“Tentunya pembangunan soft skill, hard skill, dan hal-hal yang berkait keuangan. Pegadaian bisa memberikan solusi kebutuhan modal kerja, investasi dan seterusnya. Pegadaian Syariah sudah mendapat fatwa MUI dan Dewan Syariah Nasional. Sehingga tidak perlu ragu menggunakan produk Pengadaian,” ucapnya.
Pada hari pertama event ini juga diisi dengan seminar Ketika Cinta Berhaji bersama Ustad Cholidi A.Alam, Berikutnya juga ada seminar Mosleem Enterpreneurship yang diisi oleh Zaskia Adya Mecca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement