Social Distancing Akselerasi Perubahan Iklan ke Digital
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mewabahnya virus Corona di sejumlah negara, termasuk Indonesia, mengakselerasi pergeseran perusahaan beriklan di dunia digital.
Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan (P3I) Jogja, Arief Budiman mengatakan secara umum periklanan di DIY menurun. Namun ada akselerasi pergeseran beriklan secara digital oleh sejumlah perusahaan.
Advertisement
“Periklanan sebenarnya sudah bergeser [ke digital], tetapi dengan ini ada akselerasi. Konsumsi digital semakin meningkat juga, saya contohkan klien saya dari sektor properti meminta dibuatkan preview 3 dimensi (3D) sehingga tidak perlu ke lokasi, tinggal dikirim ke klien yang prospek, kata Arief Sabtu (28/3).
Arief juga mengungkapkan selama pandemi virus Corona ini, iklan digital dengan produk yang dapat di delivery juga meningkat. Selain itu, dengan adanya imbauan beraktivitas di rumah, aktivitas menonton televisi diperkirakan juga meningkat.
“Kami selalu belajar ketika ada yang turun, ada yang naik. Penggunaan digital ini juga terlihat, dan peluang baru banyak, contohnya beberapa kementerian meminta untuk memberikan pelatihan UMKM berbasis recovery penyiapan produk dan penjualan online. Secara teknis saya membuat modul, dibagikan online dan memberi workshop online, banyak biaya yang bisa dipangkas,” ujarnya.
Sebelumnya, dilansir dari Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Kenaikan jumlah pemirsa televisi akibat bertambahnya aktivitas masyarakat di rumah diyakini turut mengubah perilaku pengiklan di televisi free to air (FTA TV) dan platform digital.
Berdasarkan data Nielsen Television Audience Measurement (TAM) per Senin (23/3), hasil pantauan di 11 kota menunjukkan rata-rata kepemirsaan TV mulai meningkat dalam sepekan terakhir. “Dari rata-rata rating 12 persen pada 11 Maret menjadi 13,8 persen pada 18 Maret atau setara dengan penambahan sekitar satu juta pemirsa TV,” demikian tertulis dalam keterangan Nielsen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Life Media Kenalkan Layanan Canggih Hospitality TV untuk Hotel
- BI Janjikan Insentif untuk Perbankan Dukung Program 3 Juta Rumah
- Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
- Hasil Sidak, 4 SPBU di DIY Ditutup karena Melakukan Kecurangan, Ini Daftarnya
- OJK Awasi Ketat Entitas Pinjol KoinP2P
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
Advertisement
Advertisement