Advertisement
Juli, Harper Mangkubumi Resmi Berganti Nama
Hotel Harper Malioboro Yogyakarta tampak dari atas, belum lama ini. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harper Mangkubumi Yogyakarta resmi berganti nama menjadi Harper Malioboro Yogyakarta, mulai Rabu (1/7/2020).
Sebagai hotel berbintang empat, Harper Malioboro Yogyakarta yang berada di pusat Kota Jogja, tepatnya di Jalan P.Mangkubumi No.5, Kota Jogja, memiliki 131 kamar yang mengangkat unsur-unsur alam seperti kayu dan batu yang akan membuat tamu yang menginap merasa nyaman, hangat dan seperti di rumah saja.
Advertisement
Selain itu, lokasi Harper Malioboro Yogyakarta pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Jogja karena mudahnya akses menuju beberapa tempat wisata.
Sebut saja misalnya akses ke Malioboro yang hanya ditempuh dalam waktu lima menit; monumen Tugu Jogja hanya dua menit; serta akses menuju Stasiun Tugu yang tak lebih dari lima menit. “Selain itu, hotel ini juga berada di kawasan kuliner, sehingga para tamu bisa menikmati aneka kuliner di sekitar hotel,” kata General Manager Harper Malioboro Yogyakarta, Wawan Eza Sukmawan, melalui siaran pers, Kamis (2/7/2020).
Selain nama baru, Harper Malioboro Yogyakarta yang berada dalam grup manajemen hotel Archipelago International, juga telah menerima sertifikasi safe travels dari World Travel & Tourism Council (WWTC). Sertifikat itu merupakan bentuk pengakuan atas komitmen Archipelago dalam menjaga keselamatan dan kesehatan tamu serta karyawan dengan menerapkan jumlah standar keselamatan new normal yang sangat efektif di semua hotel mereka. “Kami juga sedang dalam tahap pengembangan dengan penambahan jumlah kamar, jumlah fasilitas meeting room dan fasilitas gym,” ucap Wawan.
Wawan mengatakan bagi wisatawan Jogja yang tertarik mencoba layanan dari Harper Malioboro Yogyakarta bisa segera reservasi melalui laman malioboro.harperhotels.com, surel [email protected] atau menghubungi telepon (+62274) 2920008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemerintah Bakal Cabut Kuota Subsidi BBM untuk Ojol, Mensos: Masih Simulasi
KAI Commuter Line Blacklist Puluhan Pelaku Kejahatan Kriminal dan Tindak Asusila
Pertamina Pastikan BBM Pertamakx Tidak Sebabkan Mobil Rusak
Advertisement
Harga Pangan Awal Desember 2024: Beras, Bawang, hingga Cabai Kompak Turun
Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Capai Rp630 Triliun per September 2024
Yamaha Gelar Fazzio Day di Lokananta Solo
Advertisement
Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Ini Penjelasan Kemenperin Soal Nasib Dunia Industri
Sistem Pembayaran Digitalisasi Bakal Diakselerasi pada 2025
BI DIY Optimis Ekonomi DIY Tumbuh 4,7-5,5 Persen di 2025
Mendorong Pertumbuhan Kredit di 2025, BI Siapkan Kebijakan
Advertisement
Kadin Indonesia Serukan Penundaan Penerapan PPN 12 Persen
Berita Pilihan
- Luhut Sebut Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Awal 2025 Kemungkinan Ditunda
- 4 Keuntungan Memakai Rak Dapur Terbuka di Rumah
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
Advertisement
KPU Kota Jogja Gelar Pleno, Ini Hasil Perolehan Suara 3 Cawalkot Jogja
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Ini Penjelasan Kemenperin Soal Nasib Dunia Industri
- Mulai Dikenal Dunia, Golden Visa Indonesia Jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference di Singapura
- Yamaha Gelar Fazzio Day di Lokananta Solo
- Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Capai Rp630 Triliun per September 2024
- Ditjen Pajak Tunggu Putusan Final Prabowo Terkait Kepastian Kenaikan PPN 12 Persen
- Harga Pangan Awal Desember 2024: Beras, Bawang, hingga Cabai Kompak Turun
- Banggar DPR Minta Pemerintah Tutup Jalur Impor Ilegal untuk Genjot Penerimaan Pajak
Advertisement
Advertisement
