Advertisement
Pakar dari UGM Prediksikan Nasib Ekonomi ke Depan di Tengah Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pakar ekonomi Universitas Gadajah Mada (UGM) Jogja, Eddy Junarsin memprediksi soal pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Pertumbuhan dan pemulihan ekonomi bangsa Indonesia diprediksikan akan tumbuh pada kuartal keempat tahun ini. Namun, semuanya tergantung pada penanganan masa pandemi Covid-19
Advertisement
“Pemulihan ekonomi nasional, tergantung pada keberhasilan penanganan pandemi Covid-19,” kata pakar ekonomi Universitas Gadajah Mada (UGM) Yogyakarta, Eddy Junarsin, dalam keterangan tertulisnya Minggu (16/8/2020).
BACA JUGA: 17 Agustus Besok, Pemerintah Terbitkan Uang Baru Bergambar Gus Dur?
Eddy mengatakan, beberapa bulan ini aktivitas perekonomian nasional mulai berjalan. Namun tren jumlah kasus Covid-19 tidak kunjung mengalami penurunan. Kondisi ini banyak menyebabkan pelaku ekonomi menunggu sehingga pertumbuahn masih sulit.
“Masih banyak yang wait and see, jadi pertumbuhan akan sulit. Kalau bisa di atas nol itu sudah prestasi,” kata Eddy.
Tidak membaiknya ekonomi Indonesia, tidak lepas dari kondisi ekonomi global akibat pandemi Covid-19. Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah kebijakan moneter dan fiskal. Mulai dengan menggenjot belanja negara sampai menurunkan suku bunga.
“Pemerintah sudah berupaya mengeluarkan kebijakan di masa krisis tetapi kondisi ekonomi belum juga membaik,” katanya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen dibangingkan periode 2019. Penurunan pertumbuhan ekonomi, terjadi pada seluruh komponen pendapatan domestik bruto.
Artikel ini telah tayang di iNews.id berjudul "Kondisi Ekonomi Indonesia, Pengamat UGM: Tergantung Penanganan Covid-19"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement