Advertisement
Belanja Kuliner di UMKM DIY, Ada Gratis Ongkir Gofood Selama Sebulan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DisKopUKM) DIY bekerja sama dengan Gofood dalam program gratis ongkos kirim (ongkir) untuk produk UKM binaannya.
Melalui kampanye akSI coBA KULiner, Gofood menyediakan gratis ongkir sampai Rp50.000 selama 8 Maret sampai 8 April 2021. Menurut Kepala DisKopUKM DIY Srie Nurkyatsiwi, program ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah kepada pemberdayaan UKM.
Advertisement
Apabila krisis 1998 UKM menjadi ujung tombak penggerak ekonomi, kondisi pandemi saat ini cukup berbeda. Kondisi UKM di Indonesia mengalami konstraksi yang cukup panjang.
“Aksi nyata dengan kolaborasi antara Pemerintah Daerah DIY dan Gojek. [Tujuannya untuk mencetak] wirausaha baru dan meningkatkan omzet UKM,” kata Siwi dalam acara penandatanganan kerja sama Gofood dan DisKopUKM DIY di Kantor DisKopUKM DIY pada Kamis (18/3/2021).
BACA JUGA: Permudah Penyelidikan, Densus 88 Bawa 22 Terduga Teroris Jatim ke Jakarta
Untuk membangun sebuah sistem yang saling mendukung, tidak bisa bekerja sendiri, harus berkolaborasi. Selain itu, kerja sama dengan Gofood juga sebagai cara mendekatkan UKM dengan teknologi. Di balik banyaknya dampak negatif, pandemi ternyata memberi dampak positif. Menurut Siwi, sebelum pandemi banyak pelaku UKM yang masih gamang untuk memanfaatkan teknologi.
“Sekarang enggak bisa, sekarang harus siap dan sigap memanfaatkan teknologi,” kata Siwi.
Siwi berharap kerja sama ini menjadi ajang promosi untuk produk UKM. Setelah periode gratis ongkir selesai, masyarakat tetap mengenal produk-produk UKM. Dalam pendataan UKM di SiBakul, 59 persen UKM berharap ada fasilitas promosi dan pemasaran.
“Harapannya April ini menjadi promosi. Pemanfaatan dengan mempertahankan atau meningkatkan kualitasnya. Jangan sampai kualitasnya tidak dipertahankan. Harapannya ada keberlanjutan,” kata Siwi.
Setelah program kerja sama dengan Gofood selesai, data pergerakan dari UKM akan menjadi pertimbangan untuk DisKopUKM DIY. Misalnya data produk yang paling banyak dibeli, persebaran wilayah dan lainnya. Hal ini untuk penentuan kebijakan ke depan.
Menurut District Head Gojek Jawa Tengah dan DIY, Ridzky Novasandro, selama tiga bulan terakhir, pemesanan makanan menggunakan Gofood meningkat 30 persen. Sementara untuk program akSI coBA KULiner ini, sudah ada 300 UKM binaan DisKopUKM DIY yang bergabung dengan Gofood.
UKM yang tergabung telah terseleksi, salah satunya dengan memastikan kualitasnya. Sejauh ini, UKM yang mengikuti pogram mendapat penilaian baik dari pelanggan yang ada di Gofood, dengan rata-rata rating 4 dari 5.
Novasandro paham bahwa banyak pelanggan yang seringkali terkendala dengan ongkir. Sehingga program ini bisa membuat masyarakat tidak perlu lagi khawatir dengan ongkir. “UKM yang ada di SiBakul bisa terus berkembang dengan pesat dengan memanfaatkan digital di tengah pandemi,” kata Novasandro.
Selain itu, Novasandro juga berharap program ini bisa membangkitkan ekonomi UKM di DIY, khsusnya yang ada di markethub SiBakul. Untuk awal-awal ini, upaya yang terpenting mengekspos produk para UKM kepada masyarakat. Dengan begitu, pasar UKM DIY bisa semakin luas.
Meskipun sudah berjalan satu minggu lebih, Novasandro belum bisa melihat data pergerakan UKM yang masuk dalam program. Data seperti produk yang paling banyak dicari dan sebagainya baru bisa terlihat setelah program berjalan dua minggu.
Ketua Pengurus Koperasi Java Parama Niaga (JPN), Emirita Lestari Noor Pratiwi, mengatakan pandemi sangat berpangaruh bagi operasional UKM. Sebagai koperasi yang membawahi banyak UKM, Emirta sangat paham kendala di lapangan salah satunya ongkir. Program bebas ongkir dari Gofood ini akan sangat membantu.
“Customer happy UKM happy,” kata Emirita.
Kerja sama ini merupakan yang kedua bagi Koperasi JPN. Sebelumnya program kerja sama Gofood dan JPN bernama Selly. Emirita mengimbau kepada UKM untuk memanfaatkan program akSI coBA KULiner ini dengan maksimal. Meskipun sudah ada 300 UKM yang bergabung. Jumlah ini masih tergolong rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Kasus Tambang Ilegal, Kapolda DIY Digugat Praperadilan oleh LSM Sapu Jagad Gunung
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement