Advertisement
Ekspor Perdana Charter Flight Direct YIA-Hanoi-US
Pesawat Antonov 124 mengangkut 216 px automotive wiring harness, yang merupakan ekspor perdana dengan "charter flight direct" rute YIA-Hanoi-US. - Ist/dok Bea Cukai Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pada Rabu (10/3/2021) suasana di bandara Yogyakarta International Airport (YIA) terlihat berbeda. Tim pengawasan dan pelayanan Bea Cukai Jogja (Bejo) telah tiba di YIA sejak pagi hari. Mereka siap untuk menyambut kedatangan pesawat Antonov 124 dari Ukraina.
Pesawat Antonov 124 mengangkut 216 px automotive wiring harness dengan berat 55 ton. Ini adalah ekspor perdana dengan "charter flight direct" rute YIA-Hanoi-US.
Advertisement
Petugas Bejo pun melayani dokumen ekspor dan mengawasi pemasukannya ke sarana pengangkut. Selain itu, tim pengawas juga melakukan pemeriksaan pesawat, atau disebut dengan Plane Zoeking, untuk memastikan bahwa tidak terdapat benda berbahaya atau ilegal di dalam pesawat.
Baca juga: Sinergi BUMN, PLN Siapkan Keandalan Pasokan Listrik Jangka Panjang Blok Rokan
Komoditi ekspor merupakan produksi dari Kawasan Berikat PT Jatim Autocomp Indonesia di Pasuruan dan EDS Manufacturing di Tangerang. Ada pula yang berasal dari Pusat Logistik Berikat (PLB) yang berlokasi di Jepara, yaitu PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia.
"Ekspor hari ini merupakan gebrakan luar biasa bagi kita semua. Meski komoditinya bukan berasal dari Jogja, tetapi petugas kami tetap melakukan pelayanan dan pengawasan secara optimal. Kami harapkan hal ini menjadi penyemangat para eksportir di Jogja agar dapat melakukan ekspor dari YIA," jelas Hengky Aritonang selaku Kepala Kantor Bea Cukai Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Harga Properti Rp500 Juta ke Bawah di Jogja Turun hingga 30 Persen
Harga Cabai Rawit Tembus Rp55.250 per Kilogram
Emas Antam, UBS, Galeri24 Sama-Sama Naik di Akhir Pekan
Jerman Diprediksi Tumbuh Tipis, IMF Ingatkan Butuh Reformasi Besar
Advertisement
BEI Yogyakarta Apresiasi 7 Galeri Investasi Terbaik 2025
Bank Indonesia: Ekonomi DIY 2026 Diproyeksi Tumbuh hingga 5,7 Persen
IPO Perusahaan DIY Mundur, BEI Ungkap Kendalanya
Pariwisata DIY Siaga Cuaca Ekstrem Jelang Natal dan Tahun Baru
Generasi Muda Diingatkan Pentingnya Insting Wirausaha
Advertisement
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp51.650 per Kilogram
Laporan Transaksi Mencurikan Melonjak, OJK DIY Perkuat Sistem Deteksi
Emas Antam Melemah Tipis, Ini Daftar Harga Jual dan Buyback
Harga Emas UBS dan Galeri24 Bergerak Tipis Hari Ini
Ini Alasan AC Window Bisa Tetap Laris di Era Modern
Advertisement
APBN Aman, Kuota LPG Bersubsidi Naik untuk Natal dan Tahun Baru
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG: Beberapa Lokasi Wisata DIY Diprediksi Hujan Ringan pada Minggu
Advertisement
Kemenpar Kenalkan Wisata Banyuwangi-Bali ke Pasar Global
Advertisement
Berita Populer
- Bank Indonesia: Ekonomi DIY 2026 Diproyeksi Tumbuh hingga 5,7 Persen
- BEI Yogyakarta Apresiasi 7 Galeri Investasi Terbaik 2025
- Jerman Diprediksi Tumbuh Tipis, IMF Ingatkan Butuh Reformasi Besar
- Emas Antam, UBS, Galeri24 Sama-Sama Naik di Akhir Pekan
- Harga Cabai Rawit Tembus Rp55.250 per Kilogram
- Harga Properti Rp500 Juta ke Bawah di Jogja Turun hingga 30 Persen
Advertisement
Advertisement
