Advertisement
KRL Macet di Lintas Klaten-Srowot, Ini Penjelasan KAI Commuter
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Baru diluncurkan awal Maret lalu, perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo tersendat.
Manager External Relations KAI Commuter, Adli Hakim mengatakan kendala perjalanan itu diakibatkan adanya kendala teknis pada KRL No.651 Solo-Jogja di lintas Klaten-Srowot, Senin (29/3/2021).
Advertisement
Akan tetapi, kata dia, pada pukul 11.45 WIB, rangkaian yang terkendala dan sebelumnya berada di jalur antara Stasiun Klaten hingga Stasiun Srowot sudah berhasil ditarik kembali ke Stasiun Klaten untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.
Untuk itu, atas nama KAI Commuter dia memohon maaf atas kendala perjalanan tersebut. "Para pengguna yang berada di kereta tersebut dan hendak melanjutkan perjalanan ke arah Jogja dilayani dengan rangkaian KRL cadangan dari Stasiun Klaten," ujar Adli, melalui siaran pers, Senin.
Poses perbaikan dan evakuasi dari jalur yang sebelumnya berlangsung, mengakibatkan antrean kereta di jalur Solo-Jogja karena kereta-kereta diatur berjalan bergantian menggunakan satu jalur di lokasi. KRL No.7103 relasi Solo Balapan – Stasiun Yogyakarta yang merupakan jadwal pemberangkatan setelah KRL No.651, seharusnya berangkat pukul 10.28 WIB dari Stasiun Klaten. Namun, kereta tersebut baru dapat berangkat pada pukul 10.44 WIB dari Stasiun Klaten.
"Para Pengguna jasa KRL Commuter Line kami imbau untuk selalu mematuhi aruran dan arahan petugas di lapangan serta tetap untuk menjaga jarak aman di KRL maupun di area stasiun dengan tidak memaksakan diri untuk masuk apabila KRL telah penuh," ujarnya.
Untuk mengetahui informasi jadwal perjalanan KRL, kondisi perjalanan KRL, dan posisi terkini KRL yang akan dinaiki, imbuh dia, para pengguna dapat menggunakan aplikasi KRL Access. Aplikasi itu dapat diunduh tersedia bagi pengguna Android maupun iOS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
Gempa Magnitudo 5 di Gunungkidul Terasa hingga Trenggalek
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Literasi Keuangan, Edukasi Penting Tekan Angka Kasus Finansial
- THE RICH JOGJA: Hotel Semua Kalangan dengan Promo Seru Setiap Bulan
- Kelompok Wanita Tani Mentari Sleman, Pemberdayaan Ekonomi Bermula dari Hobi
- MBPI DIY Minta Pengusaha Bayarkan THR untuk PRT, Ojol, dan Buruh yang Dirumahkan
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
Advertisement
Advertisement