Advertisement
Kadin-UEA Buka Keran Ekspor Produk UMKM

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menargetkan Perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUAE-CEPA) dapat membuka kesempatan ekspor bagi UMKM di sejumlah negara yang terletak di kawasan Teluk Persia itu.
Target itu disampaikan Arsjad saat menyambut rombongan delegasi United Arab Emirate (UAE), yang antara lain terdiri dari Menteri Perdagangan UAE Thani Bin Ahmed Al Zeyoudi serta Ketua Kadin UAE Abdullah Muhammad All Mazoui di kantor Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, di Menara Kadin, Jakarta Selatan.
Advertisement
BACA JUGA : Permintaan Ekspor UMKM Tinggi Saat Pandemi
Kunjungan itu menjadi kelanjutan dari Penandatanganan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) atau Perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dengan UAE yang digelar di Bogor, Jawa Barat.
"Di Indonesia, UMKM menyumbang enam puluh persen GDP, dan sembilan puluh tujuh persen lapangan pekerjaan," ujar Arsjad melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Sabtu (4/9/2021).
Di sisi lain, kata Arsjad, banyak kendala yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia untuk bersaing dengan sejumlah negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam. Dia menerangkan mayoritas UMKM di Indonesia tidak berbadan hukum. Alasannya, UMKM kesulitan untuk mengurus pajak.
“Selain itu, UMKM di Indonesia juga punya kendala dalam mengakses pasar, serta mengakses pendanaan. Apa artinya ini untuk Indonesia UAE CEPA, adalah buka pasar ekspor untuk UMKM, melalui capacity building dan inkubasi," kata dia.
BACA JUGA : Gandeng Kadin, Dinkop-UKM DIY Dukung UMKM Rambah
Sementara itu, Ketua Kadin UAE Abdullah Muhammad All Mazoui menilai positif inisiasi Perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dengan UAE. Menurut Abdullah, kedua negara memiliki komitmen yang sama untuk merampungkan perundingan tersebut.
"Saya meyakini, di kedua belah pihak ada keinginan yang sangat besar untuk sama-sama menyukseskan kesepakatan ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Cek Layanan JKN di Gunungkidul
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 6 Juni 2025: Cabai Rawit Merah Rp51 Ribu
- Produksi Kopi Indonesia Masuk Jajaran Lima Besar Dunia
- Insentfif Motor Listrik Banyak Ditunggu Konsumen
- QHOMEMART Launching Toko Material
- Pemerintah Diminta Kaji Ulang Penerapan Pajak UMKM di Shopee, Tokopedia Cs
- Harga Emas Hari Ini, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
Advertisement
Advertisement