Advertisement
90 Persen Anggota PHRI DIY Sudah Kantongi CHSE

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Sekitar 90 persen anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY sudah mengantongi sertifikat Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Tersisa sekitar 10 persen yang belum, ini terdiri dari hotel dan restoran," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranawa Eryana di Yogyakarta, Selasa (26/10/2021).
Advertisement
Menurut dia, institusi yang dipimpinnya untuk tetap berupaya agar seluruh anggota, 289 hotel dan restoran di DIY, memiliki sertifikasi CHSE.
"Mereka sebenarnya sudah mendaftar untuk sertifikasi, tetapi belum mendapat jadwal verifikasi. Sebenarnya tinggal menunggu saja," katanya.
Deddy menyebut, sertifikasi CHSE penting dimiliki oleh pengelola hotel dan restoran karena akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi tamu yang datang karena seluruh kegiatan yang dilakukan didasarkan pada protokol kesehatan ketat.
Baca juga: Aplikasi Berkunjung ke Malioboro Tambah Lagi, Kini Untuk Batasi Pengunjung
"Sekarang yang justru penting dilakukan adalah memastikan pelaku usaha jasa akomodasi dan restoran di luar anggota PHRI juga memiliki sertifikasi CHSE. Mulai dari homestay hingga warung makan," katanya.
Deddy mengatakan, PHRI DIY siap membantu untuk edukasi dan pembinaan bagi usaha hotel dan restoran di luar asosiasi tersebut untuk segera memiliki sertifikasi CHSE.
"Kalau tidak menjadi anggota, kan tidak ada yang bertanggung jawab. Hal ini butuh ketegasan pemerintah," katanya.
Ia menambahkan, penurunan kasus di DIY pada saat ini perlu disyukuri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat oleh seluruh pelaku usaha jasa pariwisata.
"Jika kasus naik lagi, maka pariwisata akan kembali terdampak. Padahal, kami telah berupaya maksimal dengan menerapkan CHSE," katanya.
Sedangkan dari anggota PHRI DIY yang saat ini sudah memiliki QR Code PeduliLindungi sekitar 60 persen. "Kami terus berproses," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Kasus Tambang Ilegal, Kapolda DIY Digugat Praperadilan oleh LSM Sapu Jagad Gunung
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement