Advertisement
Ekonomi Pulih, Keyakinan Konsumen Masuk Zona Optimis pada Oktober 2021
Konsumen di satu gerai supermarket di Purwokerto. - JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyebut optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi menguat dan kembali ke zona optimis setelah tiga bulan sebelumnya tercatat turun ke zona pesimis.
Kondisi ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2021 yang tercatat sebesar 113,4, meningkat dari 95,5 pada September 2021.
Advertisement
“Penguatan IKK Oktober 2021 terutama didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini meski masih berada pada area pesimis,” tulis BI dalam Laporan Survei Konsumen, Senin (8/11/2021).
BI mencatat, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 91,8 meningkat dari 72,7 pada bulan sebelumnya.
Sejalan itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan ke depan juga terpantau membaik, tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang meningkat 16,7 poin dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 134,9.
Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh membaiknya aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat, seiring pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas di berbagai wilayah Indonesia sebagai dampak respons penanganan Covid-19 yang makin baik.
Berdasarkan kelompok responden, IKK terpantau mengalami kenaikan pada seluruh kategori pengeluaran, tingkat pendidikan, dan kelompok usia responden.
Sementara secara spasial, IKK tercatat meningkat di hampir seluruh kota yang disurvei, tertinggi di kota Banten, diikuti Makassar, dan Banjarmasin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Danantara Umumkan Segera Melantai ke Pasar Saham Indonesia
Penumpang Kereta Whoosh Capai 12 Juta Selama Dua Tahun Beroperasi
TKD Dipangkas, Ini Kata Para Ekonom Soal Masa Depan Ekonomi DIY
Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
Advertisement
Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
Menkeu Purbaya Tolak Permintaan Luhut Cairkan Rp50 Triliun ke INA
Presiden Prabowo Minta Purbaya Tinjau Ulang PP Devisa Hasil Ekspor
Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
Kopdes Merah Putih Didorong Jadi Pusat Logistik dan Pemasaran Desa
Advertisement
Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Tembus Rp2,6 Juta
Trump Klaim India Tak Lagi Beli Minyak dari Rusia
Pertamina Patra Niaga Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah
Prabowo Pangkas BUMN Jadi 200 Entitas Usaha, Optimistis Untung
CEO Danantara Ungkap Alasan Pergantian Direksi Garuda Indonesia
Advertisement
1.000 Kampung Nelayan Merah Putih Siap Dibangun 2026
Berita Pilihan
Advertisement
Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
Advertisement
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
- Presiden Prabowo Minta Purbaya Tinjau Ulang PP Devisa Hasil Ekspor
- Menkeu Purbaya Tolak Permintaan Luhut Cairkan Rp50 Triliun ke INA
- Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
- Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
- TKD Dipangkas, Ini Kata Para Ekonom Soal Masa Depan Ekonomi DIY
- Penumpang Kereta Whoosh Capai 12 Juta Selama Dua Tahun Beroperasi
Advertisement
Advertisement
