Advertisement
Kenandy Leather Siapkan Kolaborasi dengan Kain Nusantara
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tantangan perkembangan zaman membuat Kenandy Leather terus bergerak menciptakan inovasi kerajinan kulit, salah satunya rencana kolaborasi dengan Kain Nusantara.
Punya fokus produksi pada buku jurnal bersampul kulit serta perlengkapan tulis, Kenandy Leather bersama Kain Nusantara nantinya meluncurkan produk yang mengombinasikan kulit dengan kain tenun ataupun lurik.
Advertisement
“Saat ini baru disiapkan desainnya. Rencananya lagi, produk kolaborasi dengan Kain Nusantara akan dibuat terbatas. Mungkin sekitar 10 sampai 20 seri yang akan dibuat,” ungkap pemilik Kenandy Leather, Andy Purnawan, kepada Harian Jogja, Sabtu (12/3/2022).
Memulai produksi sejak 2016, Andy yang semula menggarapnya dengan sang istri, Ken Savitrie, kini mulai bisa merangkul empat orang untuk ikut mengerjakan produksi Kenandy. Dengan tekun, pasangan suami istri itu memasarkan produksi buku jurnal bersampul kulit melalui media sosial dari rumah produksinya di daerah Prambanan, Sleman.
Setahun berjalan, produk Kenandy mulai dipajang di sejumlah toko-toko, baik berkonsep kerja sama maupun pengembangan sendiri. Salah satu toko yang bisa berdiri sendiri ada di kawasan Bandara Adisutjipto.
Untuk konsep kerja sama, produk Kenandy salah satunya bisa ditemui di Rumah BUMN BRI. “Untuk bisa masuk Rumah BUMN BRI, kami [Kenandy] mengirimkan proposal untuk dikurasi tim Rumah BUMN BRI,” ucap Andy.
Tak cuma jadi ajang memamerkan barang produksi, Rumah BUMN BRI jadi tempat Andy bersama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lainnya mendapatkan pelatihan, bimbingan maupun agenda peningkatkan kemampuan manajerial bisnis UMKM.
Karena itu, Andy menyarankan kepada para pelaku UMKM untuk berani mengirimkan proposal agar produk UMKM bisa tampil di gerai-gerai usaha, baik milik pemerintah maupun swasta. Kuncinya, pelaku UMKM punya konsep jelas dari hulu sampai hilir mengenai produksi UMKM-nya.
“Selain itu, pelaku UMKM juga perlu peka terhadap perkembangan zaman dan mencintai produk buatan sendiri. Kuasai perkembangan digital saat ini untuk melebarkan sayap pemasaran lewat media-media sosial,” ucap Andy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement