Advertisement
Ratusan Triliun Duit Pemda Mengendap di Bank, Ini Kata Menkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/6/2021). - ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Saldo anggaran pemerintah daerah (pemda) yang masih tersimpan di bank mencapai Rp183,3 triliun per Februari 2022, jumlah ini terbilang yang tertinggi dari tiga tahun lalu.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, saldo mengendap terbanyak adalah milik Pemda Jawa Timur, yakni mencapai Rp24,48 triliun.
Advertisement
Selain itu, saldo tertinggi lainnya yang masih mengendap adalah milik Pemda Jawa Tengah dan Jawa Barat. Adapun, simpanan terendah di bank berada di Sulawesi Barat, yakni senilai Rp1,06 triliun.
BACA JUGA: PPN Menjadi 11%, Ini Dia Tarif Baru Paket Data Telkomsel, XL, dan Indosat
Sri Mulyani menjelaskan, dana pemda yang berada di bank mengalami kenaikan dari bulan-bulan sebelumnya. Pada akhir 2021, saldo pemda di bank tercatat Rp113,38 triliun, lalu pada Januari 2022 menjadi Rp157,97 triliun, dan terus meningkat pada Februari 2022.
Adapun, dibandingkan dengan Februari 2021 yang senilai Rp163,95 triliun, terjadi kenaikan saldo pemda di bank mencapai 11,8% (year-on-year/yoy). “Ini artinya perlu adanya percepatan belanja pemda,” kata Sri Mulyani, belum lama ini.
Menurut Sri Mulyani, pemda harus memperhatikan masalah itu karena belanja anggaran dapat mendukung perbaikan pelayanan dan pemulihan ekonomi.
"Saldo Februari 2022 merupakan posisi tertinggi dari tiga tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan belum dibayarnya tambahan penghasilan pegawai [TPP] dan perlunya percepatan belanja untuk pelayanan publik di daerah," ujar dia.
BACA JUGA: PPN Naik Jadi 11%, Dirjen Pajak Minta Warga Tak Khawatir
Hampir seluruh wilayah, kata dia, mencatatkan kenaikan saldo di perbankan per Februari 2022 dari bulan sebelumnya, kecuali misalnya DKI Jakarta yang justru simpanan di bank sedikit menurun pada bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, UBS & Galeri24
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun
- Harga BBM Pertamina hingga Shell Stabil Jelang Nataru
- Samsung Biologics Akuisisi Pabrik Obat GSK US$280 Juta
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Ini Aturan Tegas BI
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
Advertisement
Advertisement




