Advertisement
FIFGroup Gelontorkan Rp145 Juta untuk Pebengkel Muda

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pebengkel muda binaan Yayasan AHM yang tergabung dalam Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYPP) mendapat suntikan dana dari FIFGroup senilai Rp145 juta. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan usaha generasi alumni pendidikan vokasi ini.
Sebanyak delapan pebengkel muda binaan Yayasan AHM ini mendapatkan pinjaman dana bergulir yang diberikan secara bertahap sejak tahun lalu.
Advertisement
BACA JUGA: Subsidi Resmi Dicabut, Segini Harga Migor Curah Hari Ini
Tahap pertama, FIFGroup memberikan dana bantuan senilai Rp55 juta kepada empat pengusaha muda alumni SMK ini. Melihat kinerja yang terus bertumbuh meskipun tengah menghadapi pandemi, FIFGroup kembali mengucurkan pinjaman dana bergulir tanpa bunga pada tahun ini dengan nilai Rp90 juta kepada empat anak muda pengusaha bengkel alumni pendidikan vokasi dari beberapa provinsi di Tanah Air.
Para peserta AHYPP tersebut kini mampu menghadirkan pelayanan berkualitas dan mendapatkan kepercayaan konsumen sehingga mampu menyerap rata-rata 130-150 pelanggan dalam setiap bulan.
Bengkel binaan Yayasan AHM ini mampu menghasilkan omzet rata-rata sebesar Rp10-15 juta per tahun, bahkan salah satu bengkel mampu menghasilkan Rp70 juta per bulan di masa pandemi.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan dukungan dari berbagai pihak sangat membantu kemajuan dari para pemilik bengkel binaan, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha dengan menghadirkan layanan berkualitas sekaligus membuka lapangan pakerjaan baru bagi masyarakat.
"Dana ini sangat berarti untuk pengembangan usaha anak-anak muda alumni SMK ini dalam melayani masyarakat melalui bengkel sepeda motor. Kami pun menyeleksi puluhan anak muda yang memiliki passion dan komitmen tinggi untuk menjadi pengusaha bengkel mandiri," ujar Muhib melalui rilis, Rabu (1/6/2022).
BACA JUGA: Indosat Ooredoo Hutchison Menjadi Official 5G Partner di Ajang Jakarta E-Prix 2022
Dalam meningkatkan kompetensi, Yayasan AHM juga terus memberikan pelatihan baik secara teknis maupun soft skill seperti pelatihan kepemimpinan dan pengelolaan keuangan tingkat lanjut, serta memberikan edukasi penggunaan platform digital untuk usaha mereka.
Mereka pun belajar mengelola administrasi bengkel, mulai dari pengelolaan keuangan, pengelolaan stok spare part, sampai pembuatan invoice untuk para pelanggan.
Untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, beragam layanan pun dihadirkan dalam bengkel binaan, seperti servis ringan, servis lengkap, servis kelistrikan, hingga perbaikan mesin atau servis berat.
Saat ini, para pengusaha bengkel binaan Yayasan AHM juga mulai menambah jenis usaha sebagai pendukung usaha utamanya, seperti membuka cuci motor, restorasi, penjualan variasi motor, salon motor, dan bengkel bubut mesin motor.
Dengan adanya perkembangan bisnis, bengkel-bengkel ini mampu memberikan lapangan kerja kepada masyarakat sekitar bengkel binaan.
Sampai saat ini, seluruh bengkel AHYPP sudah berkontribusi memberikan lapangan kerja pada 45 orang yang ada di sekitar bengkel. Selain memberikan kesempatan kerja, beberapa bengkel binaan saat ini juga sudah menjadi tempat belajar praktik (PKL) bagi para siswa SMK binaan AHM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement