Advertisement
Harga BBM Nonsubsidi di DIY Ikut Naik, Segini Rinciannya
Ilustrasi. - Bisnis/Felix Jody Kinarwan
Advertisement
Harianjogja.com,JOGJA — PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga BBM nonsubsidi per Rabu (3/8/2022). Kenaikan harga BBM nonsubsidi tersebut juga berlaku untuk wilayah DIY.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho saat dikonfirmasi membenarkan adanya kenaikan harga BBM tersebut. "Iya [ada kenaikan harga BBM nonsubsidi] termasuk di DIY," kata Brasto, Rabu.
Advertisement
BACA JUGA: Mantap! Ekspor DIY Tumbuh di Semester I 2022, Ini Produk Paling Laris
BBM nonsubsidi yang mengalami kenaikan harga tersebut di antaranya adalah Pertamax Turbo yang sebelumnya Rp16.200 per liter, saat ini naik menjadi Rp17.900 per liter. Kemudian, Dexlite dari harga Rp15.000 per liter menjadi Rp17.800 per liter. Begitu pula dengan harga Pertamina Dex yang naik dari Rp16.500 per liter menjadi Rp18.900 per liter. Diketahui, harga ketiga jenis BBM tersebut sebelumnya sudah naik pada Minggu (10/7/2022).
Di laman resminya, PT Pertamina (Persero) mengaku penyesuaian harga BBM adalah sebagai pengimplementasian atas Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No.62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jogja Printing Expo Tampilkan Transformasi Teknologi Cetak
Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
Advertisement
Advertisement
Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,5 Persen
Volatilitas Rupiah Terjaga, BI-Rate Diproyeksi Turun di RDG Mei
Pemerintah Klaim Serap Lelang SUN Lebih Tinggi dari Target
Advertisement
Rupiah Hari Ini Menguat Jadi Rp16.412 per Dolar AS
Berita Pilihan
- 6 Mata Uang Ini Gilas Dolar AS
- Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
- Presiden Prabowo Sebut Jatah Impor BBM 40 Miliar Dolar AS Bisa Digunakan untuk Pendidikan dan Kesehatan
- Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,5 Persen
- Setelah Demo Ojol, Perwakilan FDTOI Jogja Diundang Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR
Advertisement
Sidang Pertama Gugatan Terkait Ijazah Jokowi di PN Sleman, Penggugat Minta 14 Data
Advertisement
Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Volatilitas Rupiah Terjaga, BI-Rate Diproyeksi Turun di RDG Mei
- Setelah Demo Ojol, Perwakilan FDTOI Jogja Diundang Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR
- Pemerintah Diminta Perjelas Narasi Program Tiga Juta Rumah, Anggota DPR: Sampaikan dengan Bahasa Sederhana
- Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,5 Persen
- Keputusan Bank Indonesia Memangkas BI Rate Jadi 5,5 Persen Dinilai Tepat, Ini Penjelasannya
- Edukasi Kosmetik Anti Overclaim, PT Mash Moshem Indonesia Siap Bimbing Calon Beautypreneur di IFBC Yogyakarta
- Presiden Prabowo Sebut Jatah Impor BBM 40 Miliar Dolar AS Bisa Digunakan untuk Pendidikan dan Kesehatan
Advertisement
Advertisement
