Advertisement
Kebutuhan Masyarakat Meningkat, Bisnis Komputer Semakin Berkembang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gejolak ekonomi dunia tidak menyurutkan pelaku usaha untuk terus mengembangkan bisnisnya di bidang teknologi. Alasan utamanya karena kebutuhan masyarakat terhadap perangkat komputer akhir-akhir ini semakin meningkat.
Direktur Utama Agres.ID, Beni Susanto, mengatakan kebutuhan perangkat komputer saat ini masih tinggi, terutama seiring semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap komputer. Apalagi sampai saat ini kehadiran ponsel pintar ternyata belum mampu menggeser perangkat komputer. Hal itu yang mendorong Agres.ID membuka toko ke dua di Jogja.
Advertisement
"Kebutuhan Laptop masih tinggi dan menjadi perangkat favorit yang banyak digunakan. Ini karena laptop moveable, semakin canggih, inovatif dan elegan bentuknya. Banyak pekerjaan hanya bisa dilakukan dengan laptop dan tidak bisa dilakukan oleh Ponsel Pintar," kata Beni di sela grand opening Toko Agres.id Jogja di Jalan C. Simanjuntak 101, Jogja, Jumat (23/9/2022).
BACA JUGA: Pemerintah Buka Peluang Impor Kompor Listrik, Ini Dia Alasannya...
Pangsa pasar Laptop, lanjut Beni, tidak hanya dari kalangan akademisi tetapi juga pebisnis, pemerintahan, seniman, UMKM, bahkan pelaku di industri kreatif. Seperti konten kreator hingga gamers. Terlebih pandemi Covid-19 berdampak pada perubahan perilaku kerja masyarakat yang berbasis internet dan online.
"Market pengguna laptop dan notebook setiap tahun semakin meningkat. Tahun lalu naik sekitar 5 persen. Jadi kami tetap optimistis pasar komputer di Jogja akan terus tumbuh baik penjualan online maupun offline," katanya.
Hal senada disampaikan Direktur Agres.ID C Simanjuntak Jogja, Ivan Wijaya. Selain beragam laptop, di toko tersebut juga tersedia berbagai assesories gaming dan kebutuhan lainnya. Pelayanan dari Sales sampai After Sales Service nya menjadi keunggulan Agres.ID. "Konsumen dapat berkonsultasi sampai mendapatkan unit laptop sesuai kebutuhannya," kata Ivan.
BACA JUGA: Badan Pangan Nasional: Kunci Pengendalian Inflasi Ada di Tangan Pemda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
- Sebagian Harga Bahan Kebutuhan Pokok Naik Tipis, Beras Melandai
- Duh, Sebuah Bank Syariah Dinyatakan Bangkrut, Berikut Kronologinya
Advertisement
Advertisement