Advertisement
Badan Pangan Nasional: Kunci Pengendalian Inflasi Ada di Tangan Pemda

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Berbagai langkah extra effort pengendalian inflasi di sektor pangan terus digenjot pemerintah. Upaya ini telah membuahkan hasil dengan penurunan tingkat inflasi di sektor pangan dari sebelumnya di bulan Juli 2022 sebesar 10,32%, menjadi 8,93% per bulan ini.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan untuk menjaga tren penurunan laju inflasi hingga ke batas wajar maka extra effort pengendalian inflasi harus serentak dilakukan di seluruh provinsi. Menurutnya, salah satu langkah high impact yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengendalikan inflasi adalah dengan fokus mengendalikan inflasi pangan.
Advertisement
"Langkah pengendalian inflasi pangan harus serentak dilakukan di seluruh provinsi. Dukungan yang dapat diberikan pemerintah daerah di antaranya melalui realisasi belanja wajib perlindungan sosial, salah satunya pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum di daerah," ujarnya, Kamis (23/9/2022).
Sesuai arahan Presiden Jokowi, kata Arief, peran aktif pemerintah daerah menjadi kunci untuk mengurangi inflasi di daerah. Peran aktif daerah antara lain dengan pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum termasuk subsidi biaya transportasi distribusi pangan.
BACA JUGA: PPJI Rakernas di Jogja, Tekankan Percepatan Inovasi Jasa Boga
Pemda DIY, katanya sudah menggelar Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Pengendalian Inflasi DIY untuk. Masing-masing instansi akan bersinergi untuk menjaga stabilisasi harga dan ketahanan pangan.
Seperti diketahui, kebijakan pemerintah dalam rangka mendukung program penanganan dampak inflasi sesuai dengan arahan Presiden dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan No.134/PMK.07/2022 tanggal 5 September 2022 yang mengamanatkan agar daerah menganggarkan belanja wajib perlindungan sosial untuk periode Oktober-Desember 2022.
Di dalamnya meliputi tiga mekanisme perlindungan sosial, yaitu pemberian bantuan sosial, termasuk kepada ojek, UMKM, dan nelayan, penciptaan lapangan kerja, dan/atau, pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum di daerah termasuk subsidi biaya transportasi distribusi pangan.
Terkait dengan subsidi transportasi distribusi pangan ini, lanjut Arief, sampai September 2022 ini NFA telah melakukan sejumlah fasilitasi pengiriman komoditas pangan dari sentra produksi ke daerah defisit. Seperti fasilitasi distribusi 78.300 kg cabai dari Sulawesi Selatan ke pulau Jawa dan 36.700 kg bawang merah dari Bima ke Palembang, Temanggung, dan Bangka, serta fasilitasi pendistribusian 2,7 juta kg jagung dari NTB ke Kendal dan Blitar.
“Kami mengajak pemerintah daerah, asosiasi, dan seluruh stakeholder pangan tanah air termasuk DIY untuk berkoordinasi dengan NFA, apa kebutuhan di daerahnya saat ini yang defisit, nanti kami fasilitasi atau hubungkan sehingga dapat dilakukan pendistribusian,” ujarnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan menegaskan pentingnya stabilitas harga dan ketahanan pangan. Menurutnya ada tiga tantangan besar pengendalian inflasi ke depan, yaitu gangguan dari sisi penawaran baik lokal maupun global akibat pandemi, isu ketahanan pangan lokal, serta kendala produksi dan distribusi akibat perubahan iklim.
Adapun tingkat inflasi di DIY pada Agustus 2022 berada di angka 5,52% yoy sementara Tingkat Inflasi Indonesia pada Agustus 2022 sebesar 4,69% yoy, menurun dari Juli 2022 sebesar 4,94%. Penurunan tingkat inflasi sangat dipengaruhi penurunan inflasi bidang pangan yang turun menjadi 8,93% dari 10,32% di bulan Juli 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement