Advertisement
Perkenalkan, Ini Dia Kepala Perwakilan BI DIY yang Baru Saja Dikukuhkan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) DIY kini resmi memiliki Kepala Perwakilan yang baru bernama Budiharto Setyawan yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Perwakilan BI Lampung.
Sebelum diisi oleh Budiharto, posisi orang nomor satu di BI DIY diisi oleh Hilman Tisnawan yang kini menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Tokyo. Sementara sembari menunggu masa pengukuhan Budiharto sebagai Kepala Perwakilan BI DIY, maka posisi Hilman yang kosong tersebut diisi oleh Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BI DIY yang dijabat oleh Miyono.
Advertisement
Pengukuhan Budiharto Setyawan Kepala Perwakilan BI DIY dilakukan langsung oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, dan dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, di gedung Kantor Perwakilan BI DIY, Senin (7/2/2022).
Dalam sambutannya, Sultan menyampaikan pentingnya penyesuaian basis pariwisata di DIY dari berbasis kerumunan menuju ke quality tourism di tengah gelombang ketiga Covid-19 akibat penyebaran varian Omicron.
“Di sinilah pentingnya pengoptimalan BI DIY dalam mendorong pengembangan sektor riil dan mewujudkan clean money policy,” ucapnya melalui rilis, Senin.
Sri Sultan HB X berharap sinergisitas dan kolaborasi antara Pemda, BI, dan stakeholder lainnya yang telah berjalan dengan baik dapat terus berlanjut di bawah kepimpinan Budiharto Setyawan. Hal itu perlu dilakukan untuk mewujudkan perekonomian DIY yang lebih sejahtera.
Senada, Gubernur BI, Perry Warjiyo juga menyampaikan pentingnya penyesuaian strategi pemulihan ekonomi di tengah lonjakan kasus Covid-19. Perry menyampaikan komitmen BI dalam mengawal pemulihan ekonomi daerah.
Pertama, BI turut mendorong akselerasi vaksinasi bagi masyarakat; kedua, BI turut mendukung beroperasinya sektor produktif dan aman di daerah, dalam hal ini, perluasan vaksinasi menjadi hal yang krusial bagi sektor pariwisata sebagai salah satu sektor produktif DIY agar dapat tetap beroperasi dengan aman.
Ketiga, BI mendukung sinergi kebijakan fiskal pusat dan daerah, termasuk melalui percepatan realisasi pendapatan dan belanja daerah dengan elektronifikasi transaksi pemerintah.
“Keempat, kami juga turut bersinergi dengan pemda untuk memfasilitasi pengembangan dan penciptaan nilai tambah UMKM. Kami juga turut mendorong digitalisasi ekonomi DIY, melalui perluasan QRIS bagi UMKM dan BI Fast Payment yang melayani transaksi ritel masyarakat secara real time, aman, mudah, dan beroperasi 24 jam,” ucap Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
Advertisement

Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Cari Smart TV untuk Streaming Netflix dan YouTube? Intip Rekomendasinya dari Polytron!
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
Advertisement
Advertisement