Inggris Lepas dari Jurang Resesi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Ekonomi Inggris lolos dari jurang resesi meskipun biaya hidup melonjak setelah mencatatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022.
Dilansir Bloomberg pada Jumat (30/9/2022), Kantor Statistik Nasional Inggris mencatat produk domestik bruto (PDB) Inggris tumbuh 0,2 persen pada kuartal II/2022 dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq), melampaui proyeksi analis yang memperkirakan kontraksi 0,1 persen.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), PDB Inggris tumbuh 4,6 persen, melampaui proyeksi analis yang memperkirakan kontraksi 4,1 persen.
Selain itu, Inggris juga mencatat penurunan defisit neraca transaksi berjalan menjadi 33,8 miliar poundsterlins (US$37,6 miliar) pada kuartal II/2022.
Pertumbuhan PDB kuartal II/2022 berarti ekonomi sedang tidak dalam resesi teknis, seperti yang diperkirakan banyak orang. Namun, kontraksi kemungkinan akan dimulai pada kuartal III/2022 ketika output diperkirakan melemah menyusul hari libur bank ekstra untuk pemakaman Ratu Elizabeth, dan penurunan lebih lanjut kemungkinan terjadi dalam dua kuartal berikutnya.
Berita itu akan disambut baik oleh pemerintah yang telah terpukul oleh pelemahan poundsterling dan krisis keuangan sejak pengumuman rencana pemangkasan pajak oleh pemerintahan Perdana Menteri Liz Truss.
Sementara itu, poundsterling kembali menguat mendekati level pekan lalu saat Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng mengumumkan kebijakan pemotongan pajak yang menyeret mata uang ke rekor pelemahan terdalam. Poundsterling terpantau menguat 0,37 persen ke level US$1.158 pada pukul 12.38 WIB. Pound telah menguat hampir 8 persen dari level terendah sepanjang masa di US$1,0350 yang dicapai pada Senin.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hestia Connecting Hotel Beri Promo Spesial Staycation With Hestia di Bulan Ramadhan
- Ramadan, Hyatt Regency Yogyakarta Hadirkan Ngabuburit dan Bazaar UMKM di Alam Terbuka
- UU Cipta Kerja Disahkan, Begini Cara Hitung Pesangon sesuai Masa Kerja
- Berhenti Jual Dawet dan Bakso Keliling, Wahyudin Sukses Berjualan Martabak dan Jadi Mitra UMKM Indomaret
- UMKM Expo, Kemenkeu Hadir untuk UMKM di DIY
Advertisement

Bangun TPST di Tanah Kas Desa Banguntapan, DLH Bantul Siapkan Skema Kerja Sama
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement