Advertisement
Selasa 27 Desember 2022, Nilai Tukar Rupiah Paling Lemah di Asia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (27/12/2022). Rupiah menjadi satu-satunya mata uang di Asia yang dibuka melemah.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 0,02 persen atau 3 poin ke level Rp15.635,5. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,29 persen ke level 104,02.
Sementara itu, beberapa mata uang kawasan Asia Pasifik dibuka cenderung menguat. Diantaranya adalah yen Jepang yang naik 0,02 persen, dolar Hong Kong naik 0,06 persen, won Korea Selatan naik 0,72 persen, dan yuan China menguat 0,15 persen.
BACA JUGA : Rupiah Hampir Sentuh 15 Ribu per Dolar AS, Ini penyebabnya
Mata uang lainnya yang dibuka menguat adalah rupee India menguat 0,26 persen, ringgit Malaysia 0,03 persen, dan baht Thailand yang dibuka menguat 0,36 persen.
Sebelumnya, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan jika pelemahan rupiah dihadapan dolar AS terjadi saat pasar valuta asing libur Natal. Sementara itu, dari dalam negeri Ibrahim menjelaskan jika saat ini pasar sedang menunggu kebijakan pencabutan PPKM di akhir tahun.
“Bank Indonesia meyakini, bahwa pencabutan PPKM ini, akan berdampak positif bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Karena mobilitas masyarakat akan meningkat, sehingga mendorong perekonomian lebih baik khususnya kegiatan konsumsi dari pemerintah,” katanya dalam riset harian, Senin (26/12/2022).
BACA JUGA : Hari Ini, Rupiah Berpotensi Kembali Melemah
Ibrahim memproyeksikan pada perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup melemah direntang Rp15.620-Rp15.670.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DPR dan Pemerintah Sepakat Naikkan Target Rasio Perpajakan 2024
- Kemenkeu Temukan Praktik Monopoli Bank BUMN untuk Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak
- Kadin: Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Tidak Akan Menanjak
- Pangan Salah Satu Penyebab Inflasi, Ini Upaya Disperindag DIY Stabilkan Harga
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Kian Murah, Ini Rinciannya
- PLN : Selangkah Lagi Menuju Rasio Elektrifikasi 100% di Yogyakarta
- XL Axiata Gelar Pelatihan Literasi Digital Bagi Penyandang Disabilitas di UGM
Advertisement
Advertisement