Advertisement
Gerainya Bertumbangan, Ini Jurus Transmart untuk Bertahan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Transmart akan melakukan beberapa langkah strategis agar gerainya bisa bertahan dan bahkan tumbuh ke depannya. Salah satunya dengan menjual produk-produk yang bersifat ramah lingkungan dan hemat energi, serta memaksimalkan kerja sama dengan sesama perusahaan di bawah naungan CT Corp.
Vice President Corporate Communication Transmart, Satria Hamid mengatakan penutupan puluhan gerai Transmart menjadi pembelajaran pihaknya agar terus berinovasi. Dia mengungkapkan, secepatnya akan merilis produk unggulan yang bersifat hemat energi dan ramah lingkungan agar bisa kembali tumbuh.
Advertisement
“Kami akan mencanangkan produk yang akan menjadi trendsetter, intinya produk ini ramah lingkungan dan hemat energi. Kami akan segera me-launching. Detailnya belum bisa yang kasih tahu,” ujar Satria, Jumat (3/2/2023).
BACA JUGA: Daftar 8 Ritel Modern yang Tutup Sebagian Gerai, Terbaru Transmart
Dia juga menjelaskan, pada tahun ini, Transmart juga akan memaksimalkan kerja samanya dengan sesama perusahaan Grup CT milik konglomerat Chairul Tanjung, khususnya perbankan. Hal itu guna meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja di Transmart.
“Misalnya dengan bank digital Allo Bank, ada promosi khusus dengan Bank Mega dan juga kartu kredit maupun debit dengan Bank Mega Syariah juga. Ini kan pilihan mereka, mereka bisa menata pola konsumsi masing masing agar lebih hemat,” ungkap Satria.
Mengenai pandangan beberapa pihak mengenai harga di Transmart lebih mahal, Satria menampik hal tersebut yang menjadi penyebab gerai Transmart berguguran. Dia mengklaim, hal tersebut tidak sesuai fakta yang sebenarnya.
“Itu pas kapan surveinya, pas di tanggal lain, produk bisa lebih murah dibandingkan kompetitor lain. Kalau barang mahal, komoditi lain lebih murah. Lalu, pake kartu grup kami lebih murah lagi. Banyak produk kami yang lebih murah dibanding yang lain,” tutur Satria.
Lebih lanjut, dia berharap Transmart tidak lagi dibandingkan dengan merek sebelumnya, yaitu Carrefour. “Kami selalu dibandingkan dengan kepemilikan asing sebelumnya. Padahal kami mempunyai ciri khas, milik nasional. Ojo dibandingke, masing-masing punya keunggulannya. Kami juga kerja sama dengan UMKM. Ini kan menciptakan nilai tambah,” ujarnya.
Satria menegaskan, jika masyarakat tidak perlu terlalu khawatir mengenai keberadaan Transmart. Pasalnya, gerai PT Trans Retail Indonesia ini masih eksis di beberapa kota besar yang jumlahnya mencapai 95 gerai di seluruh Indonesia, seperti Pekanbaru, Lampung, Palembang, Padang, Bandung, Bekasi, Semarang, Tangsel, Tangerang, Sidoarjo, Tegal, Karawang, Bali, Makassar, Kediri, Surabaya, Bogor, Cirebon, Manado, Palu, Lombok, dan Kupang.
“Untuk pemasok juga jangan khawatir. Konsumen juga tidak perlu ragu. Kami masih buka dari Sabang sampai Merauke. Di DKI juga cuma beberapa yang tutup, [tapi] udah kayak terjadi disaster. Kami tetap melangkah, confident. Kami siap menerima pengunjung,” ucap Satria.
Sebagaimana diketahui, Transmart telah menutup sejumlah gerainya. Sepanjang 2021 hingga awal 2023, ada 39 gerai Transmart yang berhenti beroperasi atau tutup permanen. “Kalau tutup toko itu hanya efisiensi. Hal biasa, kami dinamis. Tapi pengalaman tutup toko ini akan menjadi pembelajaran buat kami, bagaimana bisa berlari lebih kencang, memberikan inovasi,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jalur Trans Jogja ke Malioboro dan Lokasi Wisata Lain, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
- Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
Advertisement
Advertisement