Mau Buka Bisnis? Ikuti 3 Langkah Mudah Memulai Bisnis Roti Berikut Ini

JOGJA—Roti adalah kudapan yang saat ini cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Walaupun belum menjadi bahan pangan utama, konsumsi masyarakat untuk kudapan roti manis ini terus meningkat.

Menurut data USDA (Kementan AS), sejak periode 2016/2017 konsumsi gandum di Indonesia terus melambung hingga 10 juta ton. Pada periode 2021/2022 ditaksir mencapai 10,4 juta ton.

Sutawi (Guru Besar Agribisnis UMM) menuturkan konsumsi gandum masyarakat Indonesia saat ini mencapai 37 kg/kapita per tahun setara 38 persen konsumsi beras di Indonesia. Dengan pertumbuhan konsumsi gandum yang cukup fantastis mencapai 18%/tahun, pada peringatan Indonesia Emas tahun 2045 diperkirakan konsumsi gandum bisa setara dengan konsumsi beras.

Pasalnya tak hanya nikmat, roti manis juga ekonomis dan praktis. Pada era saat ini masyarakat cenderung lebih menyukai hal-hal yang instan dan praktis untuk dikonsumsi. Roti menjadi kudapan yang cocok untuk sarapan maupun pengganjal lapar saat pulang kantor di sore hari. Tidak hanya disukai oleh anak-anak, roti mulai merambah ke berbagai kalangan sebagai salah satu makanan favorit mereka. Selain dikonsumsi sendiri roti juga menjadi salah satu alternatif yang cocok untuk snack pertemuan, pernikahan, dan oleh-oleh saat bertamu ke ruamh saudara.

Tingginya minat masyarakat terhadap roti ini menjadi peluang bagi pengusaha untuk memulai bisnisnya. Beberapa orang biasanya masih ragu untuk memulai karena tidak ada modal yang mencukupi, takut bangkrut, tidak tahu harus memulai darimana, tidak punya ilmu marketing, dan berbagai macam keresahan lainnya. Apakah kalian salah satunya yang merasakan itu?

Yuk simak 3 langkah mudah memulai bisnis roti berikut ini, dikutip dari rilis Roti Ropi yang diterima Harianjogja.com, Kamis (23/2/2023)

1. Tentukan Sistem Bisnis

Saat ini banyak sistem bisnis yang bisa dipilih untuk menjemput kesuksesan. Sistem bisnis tersebut meliputi sistem tradisional, sistem distribusi langsung, sistem waralaba atau franchise, dan sistem autopilot. Sistem ini tentunya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Bagi kamu yang memiliki modal kecil, tidak memiliki kemampuan dalam membuat roti, tidak memiliki kemampuan marketing yang mumpuni, dan tidak tahu sistem bisnis roti, pilihan sistem waralaba atau franchise cocok buat kamu. Bisnis waralaba ini menawarkan banyak kemudahan dalam memulai bisnis.

2. Tentukan Jenis Roti yang Akan Dijual

Pilihan produk yang akan dipasarkan juga perlu banyak pertimbangan. Salah satu pertimbangan paling penting adalah pilih produk yang tidak lekang oleh zaman atau musiman. Produk yang terbukti bertahan lama dan tetap menjadi primadona di masyarakat selama bertahun-tahun.

3. Tentukan Franchise

Hal penting selanjutnya adalah menentukan pilihan waralaba atau franchise yang cocok. Pilih franchise atau waralaba yang produknya bukan musiman, sistemnya terstruktur, tidak perlu merekrut chef, dan support marketing yang kuat. Franchise yang memiliki kriteria tersebut adalah Roti Ropi. Bisnis Franchise yang viral dan terus melejit sejak Ropi membuka peluang kemitraan pertama kali pada tahun 2017.

Roti Ropi adalah salah satu franchise Roti Kopi Bun yang menawarkan kemitraan dengan biaya hanya Rp 150 juta. Biaya ini sudah termasuk renovasi tempat, kitchen equipment, oven, freezer, peralatan, bahan baku awal, plang, spanduk, dan lainnya.

Roti Ropi merupakan pesaing Roti Kopi yg biasa ada di Bandara dan Stasiun, yang menyasar segmen pasar di luar bandara dan stasiun. Roti jenis ini terbukti puluhan tahun bertahan di Indonesia, jadi bukan termasuk makanan trend sesaat, yang cepat menghilang. Ropi memiliki tekstur lembut di dalam dan kres di luar sehingga sangat diminati oleh semua kalangan. Salah satu keunikan Ropi adalah memiliki 8 rasa pilihan yang beragam.

Roti Ropi sudah memiliki 80 outlet yang tersebar dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, hingga Papua. Tampilan outlet yang fresh, rasa roti yang enak dan fresh from the oven serta bersertifikat halal, menjadi kunci popularitas franchise Roti Ropi. Untuk menjadi mitra dari Roti Ropi cukup dengan Rp150 juta, mitra akan diberi fasilitas.

Mitra tidak perlu repot-repot menyiapkan bahan baku karena bahan baku berupa adonan beku dikirim dari pabrik, lalu di outlet tinggal mengoven saja, sehingga tak perlu repot merekrut chef, cukup kru outlet biasa sudah bisa memasaknya. Tidak hanya itu, Ropi juga menawarkan kerjasama yang tersistem untuk memudahkan mitra serta memberikan support untuk iklan dan marketing lainnya. Roti Ropi sangat populer saat ini, terlihat dari konten di instagram @roti.ropi dan tiktok Roti Ropi yang sangat tinggi interaksinya. Selain itu, Ropi juga beberapa kali viral di grup Facebook dan Twitter.

Gimana nih sudah terbuka pikiran untuk memulai bisnis sendiri?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News