Advertisement
Awal Tahun, Kunjungan Wisman ke Jogja Anjlok
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DIY mulai menurun sejak Januari lalu. Kondisi ini turut memengaruhi okupansi hunian sejumlah hotel di DIY.
Kepala BPS DIY Sugeng Arianto mengatakan selama Januari 2023 tercatat jumlah kunjungan wisman ke Jogja sebanyak 3.883 orang. Mereka tiba melalui Yogyakarta International Airport (YIA).
Advertisement
"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke DIY pada Januari 2023 turun 24,88 persen dibandingkan Desember 2022, yaitu dari 5.169 kunjungan menjadi 3.883 kunjungan," katanya akhir pekan lalu.
Kondisi tersebut sedikit banyak memengaruhi tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang selama Januari 2023.
BPS mencatat TPK hotel bintang di DIY selama Januari 2023 sebesar 58,21% atau menurun sebesar 14,66 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya.
BACA JUGA: BPS Rilis Pertumbuhan Ekonomi 2022, Ini Proyeksi Ekonom
Begitu juga dengan TPK hotel nonbintang sebesar 9,75%, kata Sugeng, turun sebesar 19,72 poin dibandingkan TPK pada Desember 2022.
"Okupansi hotel berada pada angka 58,21 persen untuk hotel berbintang dan 9,75 persen untuk hotel non bintang. Adapun rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang selama Januari 2023 mencapai angka 1,57 hari dan hotel non bintang mencapai 1,14 hari," ujarnya.
Transportasi
Sugeng mengatakan jumlah kedatangan penumpang melalui Bandara Adisutjipto dan YIA pada Januari 2023 tercatat 157.346 orang atau turun 11,23% dibanding Desember 2022.
Sebaliknya, jumlah keberangkatan penumpang pada Januari 2023 sebanyak 168.979 orang atau turun 6,41% dibanding Desember 2022.
Jumlah penumpang angkutan kereta api melalui lima stasiun di DIY pada Januari 2023 sebanyak 724.012 orang.
"Jumlah penumpang angkutan kereta api yang diberangkatkan melalui Stasiun Wates, Stasiun YIA, Stasiun Maguwo, Stasiun Yogyakarta, dan Stasiun Lempuyangan pada Januari 2023 sebanyak 724.012 orang atau turun 10,12 persen dibanding Desember 2022," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement