Advertisement
Buwas Sebut Gudang Beras Bulog Hampir Kosong
Ilustrasi beras Bulog. - Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Kondisi pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang beras milik Bulog hampir kosong. Hal ini diakui oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas.
“Kalau dibilang kosong dengan jumlah kekuatan simpan Bulog 3,6 juta ton ya kosong, tapi kan sesuai dengan kebutuhan. Bulog tidak bisa mengisi banyak banyak karena harus ada perintah dari negara,” ujar Buwas dalam sesi temu wartawan seusai peluncuran bantuan sosial (bansos) beras di kawasan Jakarta Utara, Kamis, (6/4/2023).
Advertisement
Adapun per Kamis stok beras CBP dan komersil di gudang Bulog di atas 300.000 ton dengan kondisi dinamis.
“Stok ini kan dinamis. Stok per hari ini [Kamis] di atas 30.000. Ini memang dikurangi 200.000 ton tapi kan penyerapan jalan terus, jadi per hari ini di atas 300.000 ton,” ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaluddin Iqbal.
Pada Kamis, Bulog mulai menyalurkan program bantuan sosial beras sebanyak 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM) yang digelar serentak ke seluruh wilayah Indonesia. Pada peluncuran ini, bansos beras diberikan selama tiga bulan untuk 21,3 juta KPM.
Per bulan Bulog menyalurkan sebanyak 213.530 ton beras untuk program bansos beras selama bulan Maret, April dan Mei atau total tiga bulan dengan jumlah total beras yang didistribusikan mencapai 640.590 ton.
Di sisi lain penyerapan beras petani dalam negeri akan terus dilakukan. Bahkan hingga saat ini Bulog telah menyerap sebanyak 130.000 ton dan diperkirakan akan terus bertambah. Pasokan ini akan memperbanyak stok beras di gudang Bulog.
“Penyerapan sudah mengalami meningkat per Rabu (5/4) sudah 130.000 ton dan ini terus bertambah, dari kemarin Sekitar an 230.000 ton ini sudah nambah cukup banyak,” kata Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Anjlok Lagi
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
- Pemerintah Akui Efisiensi Investasi RI Masih Kalah dari Vietnam
- Indonesia Surplus 4 Juta Ton Beras, Tak Lakukan Impor Tahun Ini
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- HIPPI Gelar Rakernas 2025 di Jogja, Bahas Kedaulatan Ekonomi
Advertisement
Advertisement




