Advertisement
MDI Ventures dan Antler Germany Kerja Sama Garap Potensi Start Up Global

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—MDI Ventures, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di bidang venture capital, melakukan kemitraan strategis dengan Antler Germany, early-stage venture capital dan global startup generator pada 19 April 2023.
MDI Ventures dan Antler Germany menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Berlin sebagai bagian dari runtutan kegiatan Telkom pada Hannover Messe 2023 yang merupakan acara pameran dagang terkemuka dunia untuk teknologi industri, inovasi, dan digitalisasi.
Advertisement
Kemitraan strategis antara MDI Ventures dan Antler Germany bertujuan untuk mengeksplorasi potensi portofolio startup global, khususnya startup dengan karakter deeptech seperti, sektor bio-tech, cybersecurity, dan climate tech yang ingin menembus pasar Indonesia.
Nantinya, sinergi MDI Ventures bersama Antler Germany bisa mendorong startup deeptech itu untuk memperkuat ekosistem startup di Indonesia. Apalagi, status MDI Ventures sebagai anak usaha Telkom, yang merupakan badan usaha miliki negara di bidang telekomunikasi digital Indonesia.
Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid mengatakan Telkom Indonesia telah melihat pentingnya melakukan kemitraan dengan venture capital global untuk mengamankan fokus strategis Telkom dalam mengembangkan usaha digitalnya.
“Kami [Telkom] menetapkan langkah yang jelas dengan membangun sinergi strategis kami dengan Antler Germany, mewakili Indonesia sebagai salah satu perwakilan untuk menjalin kemitraan bilateral Indonesia-Jerman,” ujar Fajrin di Hannover Messe 2023.
Kolaborasi Strategis
Fajrin juga menekankan kemitraan Telkom dengan Antler Germany ini menjadi langkah maju yang besar bagi Telkom dalam membuktikan dan memaksimalkan posisi MDI Ventures sebagai perusahaan venture capital yang telah mencapai tahap global sesuai dengan visi strategis Telkom.
Lewat penandatangan MoU itu, MDI Ventures berharap bisa menciptakan lebih banyak co-investment bersama Antler Germany yang berdampak positif terhadap startup di Indonesia. Lalu, MDI Ventures dan Antler Germany juga ingin menciptakan kolaborasi yang lebih strategis dengan memanfaatkan keahlian dan jaringan global yang dimiliki kedua belah pihak.
Sampai 2022, jaringan startup yang masuk ekosistem MDI Ventures ada sekitar 334 perusahaan dari 11 negara, sedangkan portofolio startup dari Antler Germany ada sekitar 20 perusahaan. Secara keseluruham Antler Germany merupakan bagian dari Antler Global yang total sudah mendanai sekitar 660 startup dari 80 negara, termasuk 12 startup yang ada di Indonesia.
CEO MDI Ventures, Donald Wihardja, mengatakan melalui kemitraan dengan Antler Germany, MDI Ventures akan menfasilitasi potensi investasi startup yang dapat menghadirkan teknologi mutakhir yang menarik, dan dapat menguntungkan pasar Indonesia. "Kami [MDI ventures] juga bisa memfasilitasi pertumbuhan dan kontribusi mereka terhadap ekosistem startup di Idnonesia melalui akses MDI ke bisnis BUMN," ujarnya.
Kemitraan MDI Ventures dan Antler Germany juga sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk menjadi pemain kunci dalam lanskap teknologi dan inovasi global. Untuk itu, MDI Ventures akan memainkan peran penting dalam mengelola investasi untuk perusahaan yang menjanjikan dan punya potensi pertumbuhan yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, Hari Ini: Dari Jogja, Purworejo, dan Kebumen
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement