Advertisement
Penyesuaian Harga Gula Dikahawatirkan Berdampak ke Inflasi, Begini Penjelasan Bapanas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan penyesuaian harga acuan pembelian gula tidak akan berdampak signifikan secara langsung terhadap inflasi.
Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa dalam paparannya menyebut, kenaikan harga acuan pembelian (HAP) gula konsumsi sebesar 1.000 per kg diprediksi akan berdampak terhadap inflasi sebesar 0,01 persen hingga 0,02 persen.
Advertisement
“Kenaikan harga gula tidak menyumbang inflasi yang tinggi karena pemerintah telah memperhitungkan harga wajar, baik di tingkat petani, pedagang, dan konsumen,” kata Ketut, dikutip Minggu (11/6/2023).
BACA JUGA: Harga Gula Dunia Tinggi, Saatnya RI Genjot Produksi
Sebagaimana diketahui, pemerintah akan melakukan penyesuaian harga pokok penjualan (HPP) gula petani dan HAP gula di tingkat konsumen.
Harga gula petani naik menjadi Rp12.500 per kg dari sebelumnya Rp11.500 per kg. Kemudian, usulan HAP gula konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp14.500 per kg atau naik 7,41 persen dari HAP sebelumnya.
Adapun, HAP gula konsumsi di tingkat konsumen diusulkan dibuat zonasi berdasarkan biaya distribusi antarwilayah dan berlaku untuk seluruh pasar, baik pasar tradisional maupun ritel modern.
Khusus untuk wilayah Indonesia Timur, HAP gula konsumsi ditambah Rp1.000 per kg menjadi Rp15.500 per kg.
Ketut mengatakan, aturan terkait harga acuan ini tinggal menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ada kemungkinan, aturan ini akan diteken Jokowi pada tahun ini.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
Advertisement

Bupati Gunungkidul Minta Aturan Kompensasi Ternak Mati Segera Dirampungkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Harga Pangan Hari Ini, Jumat 18 April 2025, Cabai Rawit Makin Pedas
- Begini Upaya BEI Jaga Stabilitas Pasar Modal Hadapi Kebijakan Trump
- XLSMART Resmi Berdiri, Kekuatan Baru Masa Depan Digital Indonesia
- Hari Pertama Libur Paskah 2025, 22.176 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
- Kesepakatan Tarif AS dan Indonesia Maksimal 60 Hari, Ini Tawaran Masing-Masing Negara
Advertisement