Advertisement

Harga Gula Dunia Tinggi, Saatnya RI Genjot Produksi

Ni Luh Anggela
Minggu, 11 Juni 2023 - 20:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Harga Gula Dunia Tinggi, Saatnya RI Genjot Produksi Ilustrasi gula - KTM

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Tingginya harga gula dunia justru dinilai menjadi kesempatan Indonesia untuk menggenjot produksi gula dalam negeri.

Tenaga Ahli Utama Bidang Pangan dan Pertanian Kantor Staf Presiden (KSP) Erizal Jamal menyampaikan, tingginya harga gula dunia salah satunya dipicu oleh pembatasan ekspor yang diterapkan India dan Pakistan sebagai antisipasi dari dampak El Nino. 

Advertisement

“Secara umum kami melihat ini sebenarnya adalah peluang yang baik, dengan naiknya harga, kita berharap ini kesempatan kita mendorong produksi dalam negeri,” kata Jamal, dikutip Minggu (11/6/2023).

BACA JUGA: Jelang Musim Giling Tebu, Indonesia Malah Impor Tebu, Begini Alasan Bapanas

Adapun, pembatasan ekspor gula yang diterapkan sejumlah negara, bakal berdampak pada kondisi gula di dalam negeri. Pasalnya, sebagian besar gula Indonesia masih impor.

Jamal dalam paparannya menyebut, impor gula Indonesia tinggi dan cenderung meningkat, bahkan mencapai 6 juta ton pada 2023.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), impor gula Indonesia tercatat mencapai 6,01 juta ton dengan nilai US$3,00 miliar pada 2022. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2012.

BACA JUGA: Dua Tahun Lagi, Indonesia Ditarget Swasembada Gula Konsumsi

Melansir dataindonesia.id, Minggu (11/6/2023), jumlah ini meningkat 9,58% dibandingkan 2021 yang tercatat sebanyak 5,48 juta ton dengan nilai US$2,38 juta.

Menurut wilayahnya, impor gula dalam negeri pada 2022 berasal dari 15 negara. Dari 15 negara itu, impor gula terbanyak berasal dari Thailand yang tercatat mencapai 2,42 juta ton dengan nilai US$1,22 miliar.

Di posisi kedua, ada India yang mengirim gulanya ke Indonesia sebanyak 1,61 juta ton, diikuti Brasil 1,32 juta ton.

Indonesia juga diketahui mengimpor gula dari Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Selain itu, juga dari Australia, Korea Selatan, dan Jepang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

10 Kelurahan di Jogja Jadi Sasaran Skrining TBC

Jogja
| Senin, 06 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement