Advertisement
Harga Gula Dunia Tinggi, Saatnya RI Genjot Produksi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tingginya harga gula dunia justru dinilai menjadi kesempatan Indonesia untuk menggenjot produksi gula dalam negeri.
Tenaga Ahli Utama Bidang Pangan dan Pertanian Kantor Staf Presiden (KSP) Erizal Jamal menyampaikan, tingginya harga gula dunia salah satunya dipicu oleh pembatasan ekspor yang diterapkan India dan Pakistan sebagai antisipasi dari dampak El Nino.
Advertisement
“Secara umum kami melihat ini sebenarnya adalah peluang yang baik, dengan naiknya harga, kita berharap ini kesempatan kita mendorong produksi dalam negeri,” kata Jamal, dikutip Minggu (11/6/2023).
BACA JUGA: Jelang Musim Giling Tebu, Indonesia Malah Impor Tebu, Begini Alasan Bapanas
Adapun, pembatasan ekspor gula yang diterapkan sejumlah negara, bakal berdampak pada kondisi gula di dalam negeri. Pasalnya, sebagian besar gula Indonesia masih impor.
Jamal dalam paparannya menyebut, impor gula Indonesia tinggi dan cenderung meningkat, bahkan mencapai 6 juta ton pada 2023.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), impor gula Indonesia tercatat mencapai 6,01 juta ton dengan nilai US$3,00 miliar pada 2022. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2012.
BACA JUGA: Dua Tahun Lagi, Indonesia Ditarget Swasembada Gula Konsumsi
Melansir dataindonesia.id, Minggu (11/6/2023), jumlah ini meningkat 9,58% dibandingkan 2021 yang tercatat sebanyak 5,48 juta ton dengan nilai US$2,38 juta.
Menurut wilayahnya, impor gula dalam negeri pada 2022 berasal dari 15 negara. Dari 15 negara itu, impor gula terbanyak berasal dari Thailand yang tercatat mencapai 2,42 juta ton dengan nilai US$1,22 miliar.
Di posisi kedua, ada India yang mengirim gulanya ke Indonesia sebanyak 1,61 juta ton, diikuti Brasil 1,32 juta ton.
Indonesia juga diketahui mengimpor gula dari Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Selain itu, juga dari Australia, Korea Selatan, dan Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
Advertisement
Hari Pertama MPLS di SMPN 1 Banguntapan Dimulai dengan Penyerahan Simbolis Siswa Baru
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Suzuki Jogja Gelar Seremoni Penyerahan Perdana Fronx, Apresiasi Kepercayaan Pelanggan
- Jelajahi Kreativitas Lokal dengan Cangkang Laut, Astra Motor Yogyakarta Gelar City Rolling Bersama Honda Scoopy di Cilacap
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Naik Bawang Merah Turun
- Rayakan HUT ke-17, Qhomemart Hadirkan Promo Spektakuler dari Diskon hingga Gratis Ongkir se Jawa
- Buka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
- Menteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan dan Kesinambungan Ekonomi
Advertisement
Advertisement