Advertisement
Pertamina Berencana Bangun Kilang Minyak di Kenya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana PT Pertamina (Persero) untuk membangun kilang minyak (refinery) di Kenya.
"Jadi Pertamina akan masuk, diminta oleh Kenya untuk membangun oil refinery di sana. Karena mereka captive. Kemudian kami melihat ada peluang membawa minyak mentahnya juga ke Indonesia," kata Luhut menjelaskan hasil pertemuan dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Advertisement
Luhut mengungkapkan opsi untuk bisa mengimpor minyak bumi Kenya ke Indonesia dilakukan menyusul kebutuhan BBM yang masih tinggi di Tanah Air. "Minyak mereka yang ke Indonesia," imbuhnya.
Karena masih dibahas, Luhut mengaku belum tahu potensi produksi kilang yang akan dibangun di Kenya. "Belum tahu, tadi kami masih finalisasi, masih ketemu lagi kalau enggak keliru," katanya.
BACA JUGA: Pertamina Bangun Pabrik LPG di Gurun Sahara Aljazair
Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Nairobi, Kenya, Januari 2023 lalu, Luhut mengajak Presiden Kenya, William Samoei Ruto untuk bersama-sama meningkatkan kerja sama ekonomi yang lebih strategis antara Indonesia dengan Kenya.
Saat itu Luhut menyampaikan keinginan Indonesia untuk dapat bekerja sama lebih erat dengan Afrika untuk isu-isu strategis seperti transisi energi, transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, dan industrialisasi.
Hal ini dilaksanakan dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan yang sejak dulu telah dirintis oleh Indonesia melalui Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955.
Indonesia juga siap bekerja sama dengan Kenya di berbagai bidang, terutama di transisi energi terbarukan, pengembangan green and smart port, digitalisasi pemerintahan, pembangunan infrastruktur strategi, serta kerja sama pengembangan industri sawit dan pangan.
Kenya juga diharapkan dapat menjadi hub distribusi dan produksi produk-produk Indonesia di kawasan pesisir Timur Afrika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
- Muhammadiyah Membangun Pusat Distribusi Barang untuk Warung Kelontong
Advertisement

Pemkab Bantul Fasilitasi Legalitas Koperasi Merah Putih di Wilayahnya
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Optimistis Pertumbuhan Ekonomi DIY 2025 Capai 4,8 hingga 5,6 Persen
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Minta BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja Lepas
- Belasan Chef dan Staf F&B Bertarung Kreativitas dalam Archipelago Black Box Battle
- Menteri Perindustrian Bilang Indonesia Tidak Dalam Fase Deindustrialisasi
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Bulong Sebut Menyewa Gudang BUMN dan TNI, Stok Beras hingga 4 Mei Tembus 3,5 Juta Ton
Advertisement