Inflasi DIY Juni 2023 Lebih Rendah dari Nasional
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat inflasi DIY Juni 2023 sebesar 0,02% secara bulanan atau month to month (mtm), dan secara tahunan atau year on year (yoy) sebesar 4,20%. Inflasi DIY secara mtm Juni 2023 lebih rendah jika dibandingkan inflasi nasional sebesar 0,14%. Sementara inflasi nasional secara yoy sebesar 3,52%.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan inflasi Juni 2023 lebih rendah dari Mei 2023 di posisi 0,35%. Jika dibandingkan Juni tahun lalu juga masih lebih rendah, di mana tahun lalu inflasi ada di posisi 0,52%.
Advertisement
"Inflasi tahun kalender 2023 mencapai 1,64 persen. Inflasi Juni ini yang sebesar 0,02 persen dibandingkan Mei lalu lebih rendah karena Mei lalu capai 0,35 persen," ucapnya dalam konferensi pers, Senin (3/7/2023).
Berdasarkan kelompok pengeluaran, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran menyumbang inflasi cukup tinggi sebesar 0,11% dengan andil 0,01%. Besaran yang sama juga terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.
Baca juga: Banyak Muncul di Pantai, Ini Penanganan Tepat saat Tersengat Ubur-Ubur
Sementara kelompok yang mengalami deflasi adalah transportasi. Dimana deflasinya -0,20% dengan andil -0,03%. Menurutnya kenaikan beberapa komoditas yang cukup signifikan pada Juni 2023 memiliki andil pada inflasi Juni 2023.
"Pertama adalah daging ayam ras, mengingat pada Juni ada hari raya Iduladha. Sehingga permintaan pada daging ayam ras ada kenaikan dan akibatkan inflasi 6,21 persen dan berikan andil pada total inflasi 0,05 persen. Dan inflasi ini [daging ayam ras] lebih tinggi dari Mei dan April lalu," jelasnya.
Angkutan udara pada Juni 2023 juga mengalami inflasi meski tidak sebesar April dan Mei di mana pada Juni 2023 ini sebesar 1,12% atau memberikan andil 0,02%. Inflasi pada angkutan udara terjadi karena masuk libur sekolah sehingga angkutan udara banyak diminati.
"Komoditas bawang putih pada Juni juga mengalami kenaikan 3,80 persen berikan andil 0,01 persen, meski kenaikan gak setinggi Mei lalu. Kemudian mobil pada Juni juga inflasi 0,41 persen andil pada inflasi DIY 0,01 persen," lanjutnya.
Harga Komoditas
Lebih lanjut dia menyampaikan beberapa perubahan harga komoditas memiliki andil pada deflasi Juni 2023. Seperti penurunan harga Pertamax dan lainnya. Komoditas bensin ini berdampak pada deflasi -1,76% dengan andil -0,07%. Kemudian beras alami deflasi -0,70% dengan andil -0,02%. Cabai merah deflasi -6,86% dengan andil -0,01%, disusul bawang merah -4,04% dengan andil -0,01%.
"Juni ini kami harap inflasi sampai akhir tahun lebih terkendali," kata dia.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan inflasi Juni 2023 secara mtm lebih tinggi dibandingkan Mei 2023 di posisi 0,09%. Namun lebih rendah dibandingkan inflasi bulan yang sama tahun lalu 0,61%. "Penyumbang inflasi terbesar pada Juni 2023 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,39 persen dengan andil 0,10 persen," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Menko Bidang Pangan Sebut Ada Rencana Setop Impor Beras Tahun Depan
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
Advertisement
Advertisement