Advertisement
Per Juni, Capaian Sensus Pertanian DIY di Atas 50 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menyampaikan sampai Juni 2023 capaian Sensus Pertanian 2023 sudah di atas 50%. Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengaku optimis Sensus Pertanian 2023 bisa rampung tepat waktu di akhir Juli 2023.
"Jadi progresnya Sensus Pertanian 2023 alhamdulillah DIY berjalan dengan baik, akhir Juni kemarin harusnya 50%, tapi justru di atas 50%," ucapnya, Selasa (4/7/2023).
Menurutnya Sensus Pertanian 2023 bisa berjalan sesuai target berkat dukungan semua pihak. Sejauh ini, kata Herum, BPS DIY belum menerima laporan kendala yang berarti, sehingga bisa disimpulkan sensus berjalan dengan lancar.
Sensus di Kota Jogja juga rampung sesuai dengan target. Di mana Kota Jogja sensusnya hanya berjalan satu bulan saja pada Juni 2023. Sementara kabupaten lain dua bulan Juni-Juli 2023.
"Sensus Kota Jogja sudah selesai secara keseluruhan. Usaha pertanian perorangan yang dijadwalkan di akhir Juni itu sudah selesai dilakukan di Kota," katanya.
BACA JUGA: Tahun Politik, Kemenag Gunungkidul: Ceramah di Masjid yang Menyejukkan Saja
Ketua Tim Sensus Pertanian 2023 BPS DIY, Rahmawati menyampaikan hal senada. Secara umum tidak ada kendala yang berarti di lapangan. Hanya saja beberapa responden belum bisa ditemui karena sedang menjalankan ibadah haji.
Sehingga jika tidak bisa didapatkan informasi dari anggota rumah tangga yang lain, maka harus menunggu sampai kembali ke tanah air. Sementara kendala tersebut tidak ditemui di Kota Jogja.
"Kemungkinan ada yang naik haji [di Kota Jogja] tapi anggota rumah tangga lain bisa berikan informasi. Kalau di kabupaten kami temui ada yang sedang naik haji tapi anggota rumah tangga lain belum tahu persis bagaimana pengelolaan usaha tani, jadi harus menunggu," jelasnya.
Sensus Pertanian 2023 merupakan sensus ketujuh yang digelar setiap dasawarsa. Sensus ini cukup strategis di tengah isu tentang pangan dunia. Sensus pertanian akan menjawab perkembangan pertanian selama 10 tahun. (Anisatul Umah).
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- OJK Sebut 12 Perusahaan Dana Pensiun dalam Pengawasan Khusus, 7 Merupakan BUMN
- Cuaca Sukoharjo Hari Ini Diprakirakan Dominan Berawan Diselingi Gerimis
- Gerimis Manja akan Turun Sore Hari, Cek Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini
- Boyolali Hujan Siang sampai Sore, Simak Prakiraan Cuaca Selasa 5 Desember
Berita Pilihan
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
- Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Ini Daftar Bisnis Gibran Rakabuming Raka
Advertisement

Pakar Hukum Universitas Widya Mataram Sebut Ade Armando Tak Paham Sejarah Keistimewaan DIY
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Berikut Daftar UMK 2024 di Atas Rp4,5 Juta, Siap-siap Kena Pajak!
- Hotel Kimaya Rayakan 2nd Anniversary dengan Kunjungan ke Panti Wreda hingga Donor Darah
- Populasi Kendaraan Listrik di Jateng Capai 3.500 unit, Sosialisasi Terus Digenjot
- PLN Siapkan Pengamanan Listrik 5 Lapis di Stadion Manahan Solo saat Final Piala Dunia U-17 Sabtu Lalu
- Kisah Inspiratif Karyawan Disabilitas Lawson Indonesia di Bantul, Semangat Menggali Potensi
- CBR250RR Bawa Rheza Juara AP250, Pebalap Astra Honda Rajai Balap Asia
- Dampak Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan di Jogja Dialihkan lewat Semarang
Advertisement
Advertisement