Advertisement
Turun 0,24%, Segini Kondisi Harga Gabah DIY Juni 2023
Seorang warga di Kalurahan Ngalang, Gedangsari sedang menjemur gabah di pinggir jalan alternatif Gunungkidul-Sleman. Foto diambil Senin (20/2/2023). - Harian Jogja/David Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat terjadi penurunan harga gabah Juni 2023 secara month to month (mtm) untuk Gabah Kering Giling (GKG).
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan di tingkat petani harga GKG turun 0,24% dengan harga Rp5.718,18 per kg. "Di tingkat penggilingan cuma sama mengalami penurunan 0,19%. Dimana posisi harga gabah di tingkat penggilingan kualitas GKG 5.806,82 per kg," ucapnya beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA: Harga Gabah di DIY Terus Merangkak Naik, Segini Rinciannya
Sebaliknya, harga gabah dengan kualitas Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani maupun di tingkat penggilingan mengalami kenaikan harga. Di tingkat petani Rp4.867,74 per kg dan di tingkat penggilingan Rp4.930,65 per kg.
"Masing-masing di tingkat petani mengalami kenaikan 0,10% dan di tingkat penggilingan 0,36%."
Untuk harga gabah diluar kualitas pada Juni 2023 di tingkat petani sebesar Rp4.650 per kg. Tidak bisa dibandingkan dengan bulan lalu karena sebelumnya tidak ada harga gabah diluar kualitas.
"Begitu juga untuk di tingkat penggilingan pada Juni ini Rp4.700 per kg. Sehingga harga gabah di tingkat petani kualitas GKG tertinggi mencapai Rp6.200 per kg yaitu varietas ciherang," paparnya.
BACA JUGA: Harga Gabah April Rata-rata Naik 8,22%
Kemudian untuk harga terendah Rp4.600 per kg untuk kualitas GKP dan luar kualitas varietas IR-64 dan Situ Bagendit.
"Dan seluruh posisi harga di tingkat petani dan penggilingan kalau kalau dibandingkan harga pembelian pemerintah (HPP) ini untuk DIY sedikit di bawah HPP," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
Advertisement
Ini Peta Kerawanan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Gunungkidul
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Masih Stabil Hingga September 2025
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, Masih Turun
- Ini Langkah Agar Tren Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Positif
- Korupsi Impor Gula, 5 Petinggi Perusahaan Swasta Dihukum Bayar Rp337 M
- Prabowo Tunjuk 16 Nama Calon Dewan Energi Nasional, Diserahkan ke DPR
- QRIS Jadi Penyelamat Ekonomi Digital Indonesia di Masa Covid-19
- Indef Ungkap Mafia Lintas Negara di Impor Baju Bekas
Advertisement
Advertisement



