Advertisement
Harga Gabah di DIY Terus Merangkak Naik, Segini Rinciannya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Harga gabah di tingkat petani di DIY mengalami kenaikan pada Desember 2022. Harga gabah di tingkat petani sebesar Rp5.434 per kilogram (kg) atau naik 0,98% dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp5.382
Di tingkat penggilingan harga gabah juga naik 0,93% yaitu dari Rp5.452 menjadi Rp5.502 per kg di bulan yang sama. Kenaikan gabah baik ditingkat petani maupun penggilingan terjadi sejak Agustus 2022 lalu.
Advertisement
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Sugeng Arianto mengatakan harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas gabah kering giling (GKG) senilai Rp6.500 per kg.
BPS mencatat harga gabah tertinggi untuk varietas mentik wangi di Sleman. Sedangkan kualitas gabak kering panen (GKP) seharga Rp5.400 per kg dengan varietas IR64 yang ada di Bantul.
"Sebaliknya, harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp5.000 per kg pada gabah kualitas GKP dan luar kualitas dengan varietas Ciherang, Inpari, Situ Bagendit, IR64 dan Suppadi ada di Kulonprogo dan Bantul," kata Sugeng, Minggu (8/1/2023).
BACA JUGA: Gandeng Jerman, UMY Kembangkan Teknologi Penanaman Padi Terapung
Adapun berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani selama Desember 2022, untuk IR 64 adalah sebesar 43,59%; ciherang sebesar 35,90%; inpari sebesar 6,41%; mekongga sebesar 5,13%; mentik wangi dan Suppadi masing-masing sebesar 2,56%.
Kenaikan harga gabah tersebut juga berdampak pada nilai tukar petani (NTP) di DIY yang mencapai angka 100,00 atau mengalami kenaikan indeks sebesar 1,35% dibanding bulan sebelumnya sebesar 98,67.
Menurut Sugeng, kenaikan indeks NTP gabungan ini disebabkan oleh naiknya tiga subsektor, yakni tanaman pangan sebesar (1,49%); hortikultura (2,87%); dan peternakan (1,41%). Sedangkan dua subsektor turun, masing-masing subsektor perkebunan rakyat sebesar 1,65% dan perikanan 0,26%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement